Wartawati: Resti Djalil Cono | Editor: AMS
DM1. CO.ID, BONEBOLANGO: Anggota DPRD Kabupaten Bone Bolango (Dekab Bonebol), Andris Makmur, mengaku prihatin dengan kondisi nelayan saat ini, terutama yang berada di wilayah Bone Pesisir (Bonpes).
Di wilayah tersebut, kata Andris, saat ini sedang mengalami cuaca ekstrem dengan kondisi laut yang berombak cukup besar dan berangin kencang. Akibatnya, para nelayan di sana tidak bisa turun melaut untuk mencari ikan.
Andris pun mengajak dan mendesak pemerintah agar dapat segera memberikan perhatian kepada para nelayan di wilayah Bonpes tersebut.
Sebab, kata Andris, dengan kondisi ombak besar serta angin Timur yang kencang, dan musim pancaroba, membuat penghasilan para nelayan menjadi sangat menurun karena memilih untuk tidak turun melaut.
Ketergantungan nelayan pada kondisi cuaca itu, menurut Andris, justru hanya menimbulkan masalah baru pada ketahanan ekonomi nelayan. Yakni menyebabkan berkurangnya pendapatan mereka.
“Bagi nelayan kecil, musim angin Timur justru pengaruhnya dirasakan, karena memperparah keadaan. Yakni, hilangnya sumber pendapatan seharian mereka yang hanya mengandalkan dari melaut,” jelas Andris, Selasa (6/8/2019).
Andris pun mengajak pemerintah agar dapat sesegera mungkin ikut memikirkan bagaimana mengatasi permasalahan nelayan tersebut.
Paling tidak, kata Andris, bagaimana memikirkan solusinya supaya di saat sambil menunggu cuaca reda, para nelayan punya alternatif guna mendapatkan penghasilan sampingan daripada waktu hanya terbuang percuma.
“Saya mengharapkan bisa dipikirkan bersama solusinya, paling tidak dengan munculnya Perda Nomor 15 Tahun 2016. Tak hanya menjadi dasar hukum untuk
membudidayakan ikan kecil saja, namun juga bisa memberdayakan nelayan kecil guna memberikan alternatif nelayan. Lewat anggaran perubahan nanti supaya bisa di carikan solusi hal ini,” pungkasnya. (res/dm1)
Komentar anda :
