DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan aktivitas keagamaan yang sangat akrab di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, yang dilaksanakan mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat internasional.
Hal tersebut disampaikan Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si selaku Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Timur (Koltim) saat memberikan sambutan pada acara pembukaan MTQ ke-VII tahun 2022, di Lapangan Kecamatan Poli-polia, pada Sabtu (26/2/2022).
Pj Bupati Sulwan menegaskan, MTQ tidak dapat dipisahkan dari program nasional secara keseluruhan, utamanya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkaitan dengan penguatan iman dan takwa.
Olehnya itu, Pj Bupati Sulwan berharap melalui pelaksanaan MTQ, hendaknya dapat mendorong segenap masyarakat Islam khususnya di Kabupaten Koltim untuk senantiasa mencintai kitab suci al-Quran, berusaha memahami, menghayati dan mengamalkan kandungannya, sehingga terbentuk umat Islam yang sesuai nilai-nilai al-Quran.
Dalam acara pembukaan MTQ tersebut diwarnai sejumlah rangkaian kegiatan, di antaranya pembacaan Tilawatil Quran, pengibaran bendera MTQ, pawai masing-masing khafilah, tarian pembukaan MTQ, dan pelantikan para dewan hakim juri, serta pemasangan toga oleh Pj Bupati Sulwan.
MTQ yang digelar di Koltim ini merupakan kompetisi untuk menuju MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Sehingga Pj Bupati Sulwan pun mengingatkan kepada dewan hakim atau tim penilai agar menjunjung tinggi nilai-nilai obyektivitas dan sportivitas, sehingga nantinya akan menghasilkan juara sejati tanpa campur tangan dari siapapun.
Tak lupa Pj Bupati Sulwan juga memberikan spirit kepada seluruh peserta lomba dalam ajang MTQ tersebut. Yakni, harus bersaing dengan menjunjung jiwa sportivitas. “Menang tanpa kesombongan, kalah tanpa dendam,” lontar Pj. Bupati Sulwan.
MTQ yang diikuti 12 khafilah atau utusan dari seluruh kecamatan se- Koltim, ditambah satu khafilah yang berasal dari Kerukunan Keluarga Soppeng ini, mengusung tema: “Dengan MTQ VII Kita Bentuk Generasi Qur’an Demi Mewujudkan Kolaka Timur yang Agamais, Maju, Mandiri dan Berkeadilan”.
MTQ ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Dr. H. Lukman Abunawas, SH, M.Si, MH yang juga bertindak selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Sultra.
Lukman Abunawas dalam sambutannya pada kesempatan itu menyampaikan, bahwa MTQ yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu media dakwah dan syiar keagamaan yang tidak terlepas dari dimensi sosial.
Lukman menyatakan, MTQ telah mampu membangun serta merekatkan ikatan kebersamaan dan persaudaraan, baik sesama umat muslim (ukhuwah Islamiyyah), persaudaraan antar-umat beragama dalam konteks ukhuwah basyariyah maupun persaudaraan sebagai sesama warga masyarakat dan bangsa Indonesia (ukhuwah Wathaniyah).
“Di Kolaka Timur, tentunya yang beragama Islam, Kristen, Hindu dan etnis seperti suku tolaki, Bali, Bugis, muna, Buton dan Jawa yang selalu kita kedepankan rasa persaudaraan. Maka InsyaAllah akan rukun dan damai,” imbau Lukman.
“Bayang bayang sepanjang badan, jangan mundur sebelum berjuang. Bendungan Ladongi harapan masyarakat Koltim, masyarakat Koltim yang agamais, jika engkau ingin meraih juara, mari kita maknai al-Quran,” sambung Lukman sedikit berpantun.
Di akhir sambutannya, Wagub Sultra didampingi Pj Bupati Koltim menyerahkan bantuan sosial kepada sejumlah pondok pesantren (Ponpes). Selanjutnya, tampak secara bersama-sama membunyikan sirene sebagai tanda dibuka dan dimulainya secara resmi MTQ di Kecamatan Poli-polia tersebut. Dan menurut rencana, MTQ ini akan ditutup pada Rabu 2 Maret 2022. (rul/dm1)
