DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Sebanyak 250 orang jumlah wisudawan/wisudawati mengikuti Binaan Penyuluh Agama lslam Kementrian Agama Kolaka Timur (Koltim), Kamis (2/9/2021), di Aula Pemda Koltim. Ke-250 wisudawan/wisudawati tersebut terdiri dari 159 orang santri Hatam alQuran dan 91 orang santri Hatam Iqro.
Para santri yang mengikuti kegiatan ini adalah berasal dari beberapa wilayah kecamatan. Di antaranya dari Kecamatan Mowewe, Tirawuta, Ladongi, Poli-Polia, Dangia, Lambandia, dan Kecamatan Aere.
Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pj Sekda Koltim, Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi, mengatakan, keberadaan Taman Pendidikan alQuran (TPA) merupakan wahana untuk mempelajari tentang tata cara membaca dan menulis alQuran bagi anak sangatlah penting. Hal itu adalah sebagai bekal dan menjadikan alQuran sebagai pegangan hidup bagi anak kita kelak.
Dikatakannya, dengan mendekatkan diri kepada alQuran sebagai kitab suci dan juga pedoman hidup, maka diharapkan senantiasa mendapatkan hidayah Allah SWT dalam mengarungi kehidupan di dunia ini.
“Maka perlu sekali kita memperkenalkan dan mendekatkan anak-anak kita kepada kitab suci alQuran, agar mereka dapat membaca serta mempelajarinya, demi kehidupan mereka yang terarah dan mendapat ridha dari Allah SWT,” katanya.
Adapun tujuan dan tupoksi penyuluh adalah untuk membina salah satunya adalah membina TPA dan TPQ yang ada di wilayah kerja masing-masing di setiap kecamatan.
Ditambahkan, jika melihat di media massa, baik cetak maupun media sosial, perilaku remaja sangat membuat miris hati. Sehingga perlu perhatian ekstra dari orang tua terhadap putra-putrinya.
Dijelaskannya, bahwa Anak tidak cukup hanya disediakan pangan, kesehatan dan pendidikannya. Akan tapi juga sangat perlu diberikan perhatian atas pergaulannya, siapa teman bermainnya dan gadget yang setiap hari dipakainya. Karena hal itu semua sangat mempengaruhi perilakunya dan akan berpengaruh besar bagi masa depannya.
Sebagai diketahui, di Kabupaten Kolaka Timur, PA dan TPQ yang aktif menjalankan tugas dan fungsinya sebagai masyarakat yang baik, khususnya sebagai seorang muslim dalam upaya untuk meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa.
Dan dengan ditetapkannya Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pendidikan Baca Tulis alQuran menjadi pijakan dalam meningkatkan peran lembaga-lembaga pengajaran yang ada di daerah Kolaka Timur untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Kolaka Timur yang Agamis.
Pelaksanaan wisuda ini bukanlah berarti akhir dari belajar ilmu agama, melainkan sebaliknya agar dijadikan penyemangat bagi para santri TPA dan TPQ para wisudawan/wisudawati untuk terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi di madrasah-madrasah diniyah yang ada, khususnya di wilayah kabupaten Kolaka Timur.
Disebutkannya, bahwa anak adalah aset bangsa yang tak ternilai harganya, karena merekalah yang akan menjadi pelanjut masa depan bangsa ini ke depan. Sehingga mereka perlu dibekali dengan ilmu agama dan sekolah yang baik, yang selanjutnya tentu akan menjadi insan yang unggul dan berakhlakul karimah.
“Selaku pimpinan/kepala daerah, kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Petunjuk dan HidayahNya kepada kita semua sehingga kita dapat menata daerah ini demi terwujudnya Sejahtera Bersama Masyarakat, Agamis, Maju, Mandiri dan Berkeadilan (SBM AMAN) dalam bingkai “Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur” yaitu suatu tatanan negeri yang baik, aman, damai dan sejahtera serta senantiasa dalam lindungan dan ampunan Allah SWT,” jelasnya.
Kegiatan ini, selain dihadiri Pj Sekda, para santri serta orang tua, juga dihadiri pimpinan OPD, Kepala Kemenag Koltim dan Kepala BKPMRI Provinsi Sultra, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (rul/dm1)