Wawali Gorontalo Nikah Sederhana, Warga: Yang Penting Sah, tak Perlu Besar-besaran

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Status lajang Wakil Wali Kota (Wawali) Gorontalo, Ryan Kono, akhirnya berakhir. Hari ini Rabu (7/10/2020), Ryan Kono menikahi seorang wanita bernama Jos Annisa, yang saat ini berdomisi di Jakarta, namun berdarah Makassar dan Padang.

Ritual pernikahan yang digelar di Jakarta Selatan itu, menurut kesepakatan pihak keluarga, berlangsung sederhana tanpa banyak mengundang orang.

Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo menyebutkan, jumlah undangan yang menghadiri pernikahan itu dibatasi 20 orang. “Itu pun hanya dari lingkungan keluarga terdekat,” ungkap Kabag.

Dijelaskannya, pembatasan jumlah undangan itu karena harus mengikuti protokol kesehatan akibat pandemik Covid19.

Padahal, Ryan Kono memiliki banyak klan, kerabat serta jaringan pertemanan yang luas, baik di dunia birokrasi, partai politik, maupun rekanan bisnis.

Kendati begitu, putra Dubes Bosnia Herzegovina Roem Kono itu, tak keberatan meski akad nikah yang sangat sakral itu hanya digelar sederhana.

“Tidak masalah, walau sederhana. Saya tidak bisa mengundang banyak orang, untuk mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemik Covid19,” ujar Ryan seraya memohon maaf karena tak bisa mengundang seluruh kerabat, sahabat dan rekanan bisnis serta para pejabat di lingkungan Pemkot Gorontalo.

Menurut Ryan, keputusan ini diambil keluarganya demi mematuhi protokol kesehatan yang sudah menjadi kewajiban semua orang untuk patuh tanpa pandang buluh.

Ia juga memohon restu dan doa dari seluruh masyarakat Kota Gorontalo pada khususnya, para keluarga dan handai-tolan di Provinsi Gorontalo umumnya, semoga pernikahannya membawa keberkahan.

Sementara itu sejumlah warga Kota Gorontalo mengaku kagum dan salut, atas keputusan keluarga yang hanya memilih menikahkan Ryan Kono dengan Jos Annisa dalam situasi yang sederhana.

Menurut mereka, itu adalah contoh yang sangat bagus untuk juga bisa diikuti oleh masyarakat, bahwa meski berlimpahkan uang dan juga banyak kerabat serta sahabat, namun tidak mesti harus memaksakan diri untuk melangsungkan pernikahan secara besar-besaran.

“Yang penting sah menurut agama dan negara, pernikahan tidak harus dipaksakan untuk dilangsungkan dengan pesta besar-besaran,” ujar seorang warga sembari mengucapkan selamat menempuh hidup baru kepada kedua mempelai Ryan Kono dan Jos Annisa. (res/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

14,361 views

Next Post

Diduga Melanggar PKPU No.3/2017, Paslon Petahana Koltim Diperiksa Bawaslu

Rab Okt 7 , 2020
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Bupati cuti Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Tony Herbiansah, Selasa pagi (6/10/2020), menjalani pemeriksaan di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Koltim.