DM1. CO.ID, KOLAKA TIMUR: Persoalan karut-marut proyek pembangunan Masjid Jabal Nur Kelurahan Rate-rate, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) belum juga berakhir.
Kritik
DM1.CO.ID, GORONTALO: Para petinggi dan pemegang saham Bank SulutGo (BSG), Senin tadi (7/3/2022), dikabarkan berbondong-bondong dan seems so happy terbang ke Bali untuk melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Hingga saat ini rencana Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Kolaka Timur (Koltim) belum juga ada tanda-tanda untuk segera digelar. Padahal, pihak DPRD Koltim telah mengesahkan Panitia pemilihan (Panlih) bersama tata-tertibnya (Tatib).
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Satu unit kendaraan dinas (Randis) berlabel “Mobil Unit Penerangan KB” (Mupen-KB) milik Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), saat ini dinilai “mandul” alias tak dapat lagi dipergunakan beroperasi sebagaimana mestinya.
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Kehadiran proyek pekerjaan perbaikan (rehabilitasi) saluran penahan air untuk persawahan tahun 2021 di Kelurahan Jaya, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) yang diharapkan dapat memberikan kemudahan, ternyata malah hanya mendatangkan keresahan bagi petani setempat.
DM1.CO.ID, GORONTALO: Ada kurang lebih 158 orang yang berstatus sebagai perangkat desa yang tersebar se-Kabupaten Gorontalo, belum lama ini “mendadak” dipecat oleh Profesor Nelson Pomalingo selaku bupati setempat.
DM1.CO.ID, BOALEMO: LSM “Kaka Gempar” (KG) Kabupaten Boalemo, Senin (3/1/2022), menggelar unjuk-rasa terkait perkara dugaan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Boalemo.
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Ada gejala perbuatan pelanggaran kode etik Inspektorat sebagai APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) yang cukup jelas dari tindakan Sri Asih dan Nur Purbo, yakni dalam melakukan pemeriksaan Dana Desa (DD) Atolanu, Kecamatan Lambandia tahun 2019 lalu.
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Proyek Masjid Jabal Nur Rate-rate, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), yang telah menelan anggaran Rp.5 Miliar lebih itu, hingga saat ini ternyata masih menjadi problematik yang belum juga bisa terselesaikan.