Wartawan: Alfisahri Pakaya- Editor: AMS
DM1.CO.ID, GORONTALO: Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun kemarin (2016) secara nasional, Kota Gorontalo tergolong tiga besar yang berintegritas tinggi. Salah satunya adalah mengenai profesionalisme dan kejujuran dari para penyelenggara ujian nasional itu tidak ada cacat sekalipun.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Gorontalo, H, Marten Taha, SE, M.Ec.Dev, kepada DM1 seusai membuka hari pertama pelaksanaan UNBK di SMK Negeri 2 Kota Gorontalo, Senin (3/4/2017).
Walikota Marten Taha menyeyebutkan, Kota Gorontalo sejak 2016 itu sudah mampu dengan mantap melaksanakan UNBK secara full. Artinya, seluruh SMK/SMA yang ada di Kota Gorontalo sudah melaksanakan UNBK tersebut.
“Jadi ini tahun 2017 sudah merupakan kelanjutan. Dan tahun ini untuk urusan SMA itu penyelenggaraannya sudah di bawah kendali dari pada Pemerintah Provinsi Gorontalo,” ujar Walikota Marten Taha.
Mengingat tahun lalu (2016) penyelenggara UNBK di Kota Gorontalo mampu tergorolong tiga besar dalam hal integritas secara nasional, maka Marten Taha selaku Walikota Gorontalo pun berharap kiranya di tahun ini (2017) bisa dan mampu meraih predikat yang lebih baik lagi, paling tidak bisa dipertahankan.
“Saya harapkan ke depan penyelenggaraan (UNBK) kali ini insyaAllah juga tetap menjadi penyelenggaraan kegiatan UNBK yang berintegritas atau tingkat kejujurannya tinggi. Sehingga walaupun kita lulus seratus persen tapi kalau integritasnya kurang, ya juga tidak bisa diperpanjang,” tutur Walikota Marten Taha.
Dari data yang ada, untuk tahun 2017 ini sebanyak 8 SMK yang ada di Kota Gorontalo seluruhnya melaksanakan UNBK dengan peserta tercatat sebanyak 1.873 siswa.
(alfi/DM1)