Wartawati/Editor: Dewi Mutiara
DM1.CO.ID, GORONTALO: Salah satu hasil pembangunan kesehatan adalah meningkatnya angka harapan hidup. Di Indonesia, pembangunan kesehatan cukup berhasil sehingga angka harapan hidup meningkat, dengan begitu populasi penduduk lanjut usia juga semakin meningkat.
Atas dasar itu, Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi Gorontalo menggelar Pelatihan Kesehatan Lansia dan Geriatri Untuk Petugas Puskesmas Percontohan Santun Lansia Tingkat Provinsi Gorontalo Tahun 2019.
Pada kesempatan itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Misranda Nalole SE, Msi mengungkapkan, Indonesia memiliki jumlah penduduk lansia terbesar di dunia.
“WHO memperkirakan penduduk lanjut usia di Indonesia pada tahun 2020 mendatang mencapai angka 11,34% atau 28,8 juta jiwa yang menyebabkan jumlah penduduk lansia terbesar didunia,” ungkap Misranda saat membuka pelatihan secara resmi.
Misranda juga menuturkan, pemerintah telah merumuskan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan usia lanjut yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan untuk mencapai lansia sehat, mandiri, aktif produktif dan berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat.
Dalam pelaksanaan kebijakan tersebut, dikembangkanlah program kesehatan lansia di tingkat masyarakat melalui posyandu lansia.
“Posyandu lansia memberikan pelayanan sosial, agama, pendidikan, keterampilan, olahraga, seni budaya, dan pelayanan lain yang dibutuhkan para lansia dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup melalui peningkatan kesehatan dan kesejahteraan,” jelas Misranda.
Dengan tuntutan itu, maka dibutuhkan pemahaman dari seluruh petugas kesehatan, utamanya di tiap puskesmas dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan lansia.
“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman petugas puskesmas dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan lansia di puskesmas secara prima dan paripurna,” terang Misranda.
Pelatihan dilaksanakan di Grand Q Hotel pada 21-25 Oktober, dan diikuti oleh 27 orang pengelola program lansia dari dinas kesehatan kabupaten/kota, serta 22 orang pengelola lansia dari masing-masing puskemas terpilih di enam kabupaten/kota. (dmk/dm1)
Jum Okt 25 , 2019
DM1.CO.ID, JAKARTA: Beberapa media ramai memberitakan kabar buruk terkait defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang diprediksi makin melebar.