DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Ir. H. Sulwan Aboenawas selaku Pj. Bupati Kolaka Timur (Koltim), resmi melepas keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Koltim tahun 1443 H menuju Tanah Suci Makkah, pada Selasa (21/6/2022), di Aula Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Selain dihadiri unsur TNI/Polri, acara tersebut juga disaksikan langsung oleh H. Muhamad Askar, S.Ag, MP selaku Kepala Seksi Haji sekaligus sebagai Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kemenag Koltim, dan Asisten I Setda Koltim, serta sejumlah undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Sulwan menyampaikan beberapa hal penting. Di antaranya mengatakan, bahwa menunaikan ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang harus dijalankan apabila sudah mampu. Yakni mampu secara fisik, spiritual, mental dan juga mampu secara finansial dalam pembiayaan perjalannnya.
Kepada para JCH Koltim, Pj Bupati Sulwan mengajak untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat ini. Sebab, jamaah yang menunaikan ibadah haji tahun ini adalah orang pilihan yang menjadi tamu Allah SWT.
“Betapa banyak saudara-saudara kita yang sesungguhnya telah siap dan hendak menunaikan ibadah haji, namun dari sekian banyak itu, insya-Allah saudara-saudara sekalianlah yang diridai dan diberikan kesempatan untuk memenuhi panggilan Allah SWT,” katanya.
Sebagai pimpinan daerah, Pj. Bupati Sulwan pun menitip sejumlah pesan kepada para jamaah. Yakni, hendaknya melaksanakan ibadah haji dengan dasar niat ikhlas semata-mata hanya karena Allah SWT.
Olehnya itu, kata Pj. Bupati Sulwan, para jamaah dalam menunaikan ibadah haji harus benar-benar dengan kesungguhan hati. Sebab, kesempatan yang diberikan oleh Alllah SWT belum tentu akan ada lagi kesempatan lainnya. Sehingga dengan ketulusan niat memenuhi panggilan Allah serta untuk meraih keridaanNYA, maka insya-Allah tujuan kemuliaan serta meraih haji yang mabrur dengan doa-doa yang makbul akan dapat terkabulkan.
Pj. Bupati Sulwan juga mengingatkan kepada para jamaah selama dalam perjalanan untuk selalu menyadari bahwa tempat pelaksanaan ibadah haji adalah bukan di negeri sendiri, tetapi di sana (di Makkah) akan berjumpa dengan saudara-saudari yang seiman dari berbagai penjuru dunia.
Oleh karena itu, Pj. Bupati Sulwan juga berpesan kepada para JCH Koltim, agar sikap dan tingkah laku harus selalu dijaga dengan sebaik-baiknya dalam rangka menjaga citra nama baik negara dan daerah selama berada di tanah suci Makkah.
Pj. Bupati Sulwan pun menjelaskan, Ibadah haji hendaknya dapat bermuara pada perubahan prilaku, yakni tidak hanya menjadi lebih baik bagi diri sendiri, tetapi juga diharapkan bagi orang lain, daerah dan negara. “Mengingat kesemua bentuk ibadah haji berakhir pada perjanjian kita sebagai makhluk, kepada Allah SWT sebagai sang pencipta, untuk berhenti dan meninggalkan segala sifat dan tabiat yang tidak baik yang pernah kita kerjakan sebelumnya,” ujarnya.
Selain itu, Pj. Bupati Sulwan juga menegaskan kepada para JCH untuk senantiasa memperhatikan kesehatan diri, karena kesehatan menjadi penting dalam pelaksanaan ibadah haji ini.
“Para jamaah membutuhkan stamina dan kondisi fisik yang prima. untuk itu diharapkan kepada para jamaah calon haji agar dapat selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para medis yang bertugas,” imbaunya.
Pj. Bupati Sulwan juga berharap, kiranya para Jamaah Calon Haji Koltim untuk tidak lupa mendoakan kebaikan dan keselamatan Kabupaten KolakaTimur sebagi daerah tercinta ini.
“Mintalah pertolongan kepada Allah, agar Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Kolaka Timur, agar masyarakat Kolaka Timur dapat memperoleh ketenteraman, kesejahteraan dan rasa persatuan,” harapnya.
Tak lupa pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Sulwan juga menyampaikan terima kasih, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap panitia penyelenggara ibadah haji di jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Koltim, dan seluruh instansi/lembaga terkait lainnya, dengan memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah calon haji serta mendukung suksesnya penyelenggaraan operasional keberangkatan haji di Kabupaten Kolaka Timur tahun ini.
“Semoga Allah SWT meridai segala niat suci kita, menurunkan rahmat dan keberkahanNYA di Kabupaten Kolaka Timur, sehingga kita terhindar dari segala bentuk musibah dan bencana, agar kita dapat menata daerah ini menuju ‘baldatun thayyibatun wa-rabbun ghafur’, yaitu suatu tatanan negeri yang baik, sejahtera dan damai serta senantiasa dalam lindungan dan ampunan Allah SWT,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, pihak Kantor Kemenag Koltim juga turut menyampaikan beberapa hal penting dalam laporannya.
Bahwa setelah dua tahun mengalami penundaan pemberangkatan haji karena masalah pandemi Covid19, maka untuk tahun ini Koltim memberangkatkan total 61 orang, yakni 60 orang JCH dan satu orang petugas non-kloter.
Rincian 60 orang JCH tersebut adalah berasal dari 10 kecamatan se-Kabupaten Koltim, yakni dari Kecamatan Lambandia sebanyak 14 orang; Kecamatan Aere 9 orang; Kecamatan Ladongi 8 orang; Kecamatan Dangia dan Mowewe masing-masing 7 orang; Kecamatan Tinondo 5 orang; Kecamatan Kecamatan Tirawuta dan Loea masing-masing 3 orang; serta Kecamatan Poli-polia da Lalolae masing-masing 2 orang.
Pihak Kantor Kemenag Koltim mengungkapkan, dari 60 orang JCH Koltim tersebut terdapat jamaah berusia paling tua dari Kecamatan Lambandia atas nama Nur berumur 65 Tahun. Sedangkan yang termuda dari Kecamatan Dangia atas nama Eris Gunavjan yang berumur 23 tahun. (rul-red/dm1)