DM1.CO.ID, GORONTALO: Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo menggelar acara syukuran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Gorontalo yang ke-296 tahun, di halaman Rumah Dinas (Rudis) Wali Kota Gorontalo, Sabtu petang (23 Maret 2024).
Berlangsung dengan suasana kesederhanaan namun penuh hikmat, acara yang dihadiri oleh unsur Forkopimda dan sebagian besar pejabat di lingkungan Pemkot beserta jajarannya itu, juga dirangkai dengan buka puasa bersama yang menghadirkan kaum duafa, termasuk para anak yatim piatu dari 9 panti asuhan yang ada di Kota Gorontalo.
Dalam kesempatan tersebut, Marten Taha selaku Wali Kota Gorontalo memaparkan berbagai keberhasilannya selama hampir 10 tahun memimpin Kota Gorontalo, termasuk berhasil meraih penghargaan tertinggi.
“Dari sekian banyak penghargaan yang diberikan kepada kita, selama kurun waktu hampir satu dasawarsa, yang menggambarkan bahwa betapa perjuangan yang kita lakukan untuk memajukan kota, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperoleh apresiasi dari Pemerintah Pusat yang hanya bisa didapatkan oleh setiap daerah dalam lima tahun sekali dalam kehidupannya, dan di Provinsi Gorontalo itu Kota Gorontalo yang memperoleh apa yang disebut dengan Parasamya Purnakarya Nugraha,” ungkap Marten Taha.
Namun meski begitu, Marten Taha juga mengaku bahwa masih ada beberapa hal-hal yang masih perlu dibenahi, dan tentu saja juga membutuhkan perhatian dari semua pihak.
Olehnya itu, selain mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kebesamaan seluruh masyarakat selama ini, Marten Taha juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf.
Ia juga mengisyaratkan ucapan pamit kepada masyarakat Kota Gorontalo, yakni dengan menyatakan harapan akan bisa kembali berada dalam masyarakat yang lebih luas dan banyak di Provinsi Gorontalo ini.
Sementara itu di tempat yang sama sesaat usai acara, Arifin Mohamad selaku Panitia Pelaksana Syukuran HUT Kota Gorontalo yang ke-296 tahun, ikut menyampaikan beberapa pesan dan kesan.
Menurut Arifin Mohamad, HUT Kota Gorontalo tahun Ini adalah momen terakhir yang diselenggarakan oleh Marten Taha selaku Wali Kota Gorontalo. Olehnya itu, kata Arifin Mohamad, tak salah jika saat ini disampaikan terima kasih atas seluruh yang telah dipersembahkan oleh Marten Taha selaku Wali Kota selama ini.
Arifin Mohamad pun berharap, ke depan Kota Gorontalo dapat dinakhodai oleh pemimpin yang bisa lebih baik dari Marten Tahan. “Semoga kepemimpinan Wali Kota berikut bisa meningkatkan perkembangan perekonomian Kota Gorontalo yang lebih jauh dibanding sekarang,” ujar Arifin Mohamad.
Di mata ASN, kata Arifin Mohamad, Marten Taha adalah sosok pemimpin yang memiliki kepedulian, dan kedisiplinan yang tinggi, serta selalu berpijak kepada aturan dan ketentuan yang berlaku.
Terakhir, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Gorontalo itu, mengajak kepada masyarakat untuk senantiasa mendukung dan mendoakan Marten Taha agar tetap sehat dan dapat berkarir lebih tinggi lagi.
Sayangnya, pelaksanaan acara syukuran HUT Kota Gorontalo yang ke-296 itu, sedikit dirasa diselimuti “rasa duka”, yakni karena sehari sebelum acara syukuran ini dilaksanakan, Kepala Dinas PUPR Kota Gorontalo bersama dua bawahannya harus mendekam di rumah tahanan karena ditetapkan sebagai tersangka korupsi atas proyek SPAM Dungingi. (dms-dm1)