Kick off Gala Desa, Ini Harapan Walikota Marten Taha

Bagikan dengan:
Wartawan: Alfisahri Pakaya~
Editor: AMS

DM1.CO.ID, GORONTALO: Kick off Gala Desa sebagai salah satu program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang memiliki sasaran positif, di mana derap nadi masyarakat desa diarahkan untuk menggali potensi generasi muda yang memiliki kemampuan olahraga.

Hal tersebut disampaikan Walikota Gorontalo, Marten Taha, di hadapan para atlet dan undangan pada penutupan Kick Off Gala Desa, di Gelanggang Remaja Nani Wartabone, Kota Gorontalo, Sabtu (14/10/2017).

Atas terselenggaranya Kick off Gala Desa tersebut, Marten Taha mengaku bangga dan memberi respons positif. Sebab, menurutmya, kegiatan seperti ini adalah untuk mencari bibit-bibit berbakat yang bertebaran di desa-desa.

Kick off Gala Desa ini sendiri meliputi 6 cabang olahraga yang dipertandingkan. Yakni, sepakbola, sepak takraw, volley ball, tenis meja, bulutangkis, dan atletik.

Walikota Marten Taha pun berharap agar momen seperti ini dapat benar-benar dimanfaatkan untuk dapat lebih meningkatkan kualitas.

“Saya minta kegiatan ini tidak hanya berlalu begitu saja secara seremonial. Namun bagaimana kita bisa membina para olahragawan dan olahragawati, para atlit-atlit berbagai cabang mampu menunjukan prestasi, sehingga kita bisa diandalkan. Tak hanya ditingkat provinsi, bahkan sampai ke tingkat nasional dan internasional,” tutur Marten.

Marten Taha yang juga pernah menjabat Ketua Koni Provinsi Gorontalo itu mengungkapkan, baru-baru ini sepak takraw di Sea Games-Malaysia, Indonesia berhasil meraih 2 medali Perak dan 3 Perunggu.

Ia menyebutkan, enam peserta di antaranya adalah atlet yang berasal dari Gorontalo. Dan hal ini, menurut Marten, tentu saja dapat mengangkat nama baik Gorontalo.

“Jadi, olahraga ini sudah bisa mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan daerah. Gorontalo tidak akan dikenal di dunia internasional, kalau tidak ada olahraga yang boleh kita tunjukan di mata dunia,” tegas Marten.

Walikota Marten mengakui, bahwa meski ketersediaan anggaran dan SDM sejauh ini masih mengalami keterbatasan, namun diharapkan kegiatan pembinaan olahraga di berbagai cabang diupayakan tetap bisa dikembangkan.

Marten pun mengisahkan, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012, saat dirinya menjabat Ketua Koni Provinsi Gorontalo, Gorontalo menduduki peringkat ke-23 dari sebelumnya hanya pada urutan ke-33.

Kala itu, dengan peringkat ke-23 di PON 2012, Provinsi Gorontalo berhasil memperoleh 2 medali Emas, 1 Perak, dan 2 Perunggu melalui cabang olahraga sepak takraw, ski air, serta atletik.

Marten Taha pun berharap, pembinaan olahraga hendaknya tak hanya menjadi tanggungjawab Koni dan Pemerintah Daerah saja, akan tetapi bisa menggerakan semua pihak dalam memajukan olahraga di Gorontalo demi meraih prestasi yang dapat mengharum nama daerah.

“Tahun 2018 mendatang, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games. Olehnya itu, kita pergunakan kesempatan tersebut untuk meraih prestasi dalam bidang olahraga. Satukan tekat kita, satukan energi kita untuk membina olahraga di Gorontalo agar bisa berkembang dan maju,” pungkas Marten seraya mengkhaturkan terima-kasih kepada pihak Kemenpora yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemeritah Kota Gorontalo menyelenggarakan Kick Off Gala Desa tahun 2017.
(alf/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

2,906 views

Next Post

Pemkot Gorontalo Siap Lindungi Konsumen Peroleh Barang Sesuai Ukuran

Sab Okt 14 , 2017
DM1.CO.ID, GORONTALO: Sejauh ini, konsumen tak jarang mendapatkan barang yang tidak sesuai dengan ukuran akibat ulah sejumlah oknum pedagang yang memberikan takaran secara curang.