Ini Sekelumit Proyek Kalimadu Kota Gorontalo

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Selain proyek rekonstruksi atau peningkatan Jalan Nani Wartabone, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo saat ini juga sedang membangun kawasan pusat kuliner di sepanjang Jalan Madura yang disebut Kalimadu.

Proyek Kalimadu ini dimunculkan karena sekian lama masyarakat menjadikan kawasan di sepanjang Jalan Madura tersebut untuk berjualan secara tidak teratur, sehingga terkesan kumuh dan bahkan tak jarang menimbulkan kemacetan berlalu-lintas di kawasan tersebut.

Oleh karena itu, Marten Taha selaku Wali Kota Gorontalo pun mengeluarkan kebijakan Penataan Wilayah Kota, yakni dengan melakukan penataan kondisi Jalan Madura (Kecamatan Kota Tengah) dan Jalan Tondano (Kecamatan Sipatana) sebagai kawasan pusat kuliner melalui proyek Kalimadu.

Melalui Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Gorontalo, proyek Kalimadu itu pun di saat ini sedang berlangsung, yang dikerjakan oleh CV. Averindo Jaya.

Menurut data yang diperoleh dari Dinas PUPR Kota Gorontalo, proyek Kalimadu ini dikerjakan dengan nilai kontrak Rp. 5 Miliar lebih atau tepatnya Rp.5.278.131.300, dengan waktu pelaksanaan 164 hari terhitung sejak 18 Oktober 2021 hingga 2 April 2022.

Lokasi kegiatan pembangunan kawasan pusat kuliner Kalimadu sepanjang Jalan Madura dan Tondano ini dibagi dalam 3 section, yakni section 1 (Jalan Madura sepanjang ±310 Meter); section 2 (Jalan Madura sepanjang ±284 M); dan section 3 (Jalan Madura dan Jalan Tondano ±1.650 Meter).

Dari Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) proyek Kalimadu ini, terdapat 3 bagian penting pekerjaan yang akan dilaksanakan. Yakni, pekerjaan landscape penghijauan (tanaman bunga), pekerjaan konstruksi berupa pekerjaan lantai (paving dan kanstin), serta pekerjaan asesoris dan street-furniture (Penerangan Jalan Umum/PJU, lampu taman dan bangku).

Kawasan pusat kuliner Kalimadu ini diformat dan disediakan bagi masyarakat untuk dapat berjualan berbagai bahan olahan makanan dan minuman secara teratur, tertib, rapi dan higienis, sehingga para konsumen atau pembeli bisa mendapatkan suasana nyaman dan tak ragu menikmati berbagai sajian kuliner yang dijajakan.

Wali Kota Gorontalo Marten Taha melalui Kepala Dinas PUPR Kota Gorontalo, Rifadli Bahsuan, menyatakan bahwa proyek pembangun pusat Kuliner Kalimadu ini hendaknya dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi daerah, khususnya bagi masyarakat Kota Gorontalo.

Rifadli Bahsuan mengurai harapan yang dimaksud di antaranya, adalah: 1). Sumber peningkatan PAD bagi Pemerintah Kota Gorontalo; 2). Dapat membuka lapangan kerja; 3). Meningkatan pendapatan masyarakat dari kemudahan usaha; 4). Mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Kota Gorontalo akibat dampak Covid19.

Wali Kota Gorontalo, kata Rifadli Bahsuan, menegaskan dan mengingatkan hendaknya proyek ini dapat benar-benar rampung dikerjakan dengan kualitas yang baik serta tuntas tepat waktu. (dms/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

773 views

Next Post

Progres Proyek Kalimadu Kota Gorontalo “Bikin Pusing”, Diperkirakan Selesai tidak Tepat Waktu

Kam Feb 10 , 2022
DM1.CO.ID, GORONTALO: Marten Taha selaku Wali Kota Gorontalo telah pernah menyuarakan penegasan keras seputar proyek-proyek yang sedang berjalan agar dapat diselesaikan dengan kualitas baik serta maksimal rampung tepat waktu. Sayangnya, penegasan Wali Kota Marten Taha tersebut belum sepenuhnya diindahkan oleh sejumlah kontraktor yang saat ini mendapat kepercayaan sebagai pelaksana proyek. […]