Bentuk Panitia Musdes Penyusunan RKPDes Sogitia, Ini Penjelasan dan Pesan Ayah Mito

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BONE-BOLANGO: Pemerintah Desa Sogitia, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, menyelenggarakan pembentukan sekaligus pengukuhan panitia pelaksana Musyawarah Desa (Musdes) Perencanaan Pembangunan Tahunan dalam Rangka Penyusunan RKPDes (Rencana Kerja Pemerintah Desa) 2022, di Aula Desa Sogitia, pada Sabtu (28/8/2021).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa (Kades) Sogitia, Sumitro Lopuo, menjelaskan pentingnya menetapkan panitia pelaksana sebelum musyawarah dilangsungkan. “Karena panitia akan mempersiapkan segala sesuatunya yang berhubungan dengan Musdes tersebut,” ujar Ayah Mito (sapaan akrab Sumitro Lopuo).

Ayah Mito menyebutkan, BPD (Badan Permusyawaratan Desa) sebagai penyelanggara Musdes melakukan rapat untuk menetapkan panitia pelaksanaan Musdes itu sendiri, yakni ditandai dengan menerbitkan keputusan BPD.

Ayah Mito kemudian merinci tugas yang akan dilakukan oleh panitia Musdes penyusunan RKPDes tahun 2022. Yakni menyiapkan materi Musdes, di antaranya berupa dokumen Laporan Kepala Desa tentang realisasi RKPDes 2021, dokumen pokok-pokok pikiran BPD, dan daftar tabel aspirasi masyarakat.

Selain itu, panitia juga menyusun jadwal kegiatan dan agenda acara Musdes; menyiapkan akomodasi rapat; menyiapkan daftar hadir; menyiapkan draft tata tertib musyawarah; menyampaikan undangan kepada para peserta Musdes dan tamu undangan, paling lambat lima hari sebelum pelaksanaan Musdes.

Dan selanjutnya, kata Ayah Mito, tugas panitia sebelum pelaksanaan, yakni melakukan registrasi kepada seluruh peserta Musdes yang berkeinginan hadir, paling lambat satu hari sebelum digelarnya Musdes tersebut.

Dari pembentukan dan pengukuhan panitia pelaksana Musdes itu, Ayah Mito mengharapkan Musdes dapat berjalan dari awal hingga akhir dengan sukses, yakni tentunya memunculkan keputusan yang bisa memberikan hasil terbaik bagi masyarakat.

“Karena kita adalah negara demokrasi, maka musyawarah seperti ini tetap harus dilestarikan, sehingga masyarakat bisa ikut berperan aktif,” pesam Ayah Mito. (res/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

506 views

Next Post

Jeritan Wanita Misterius Terekam saat RDP Masjid Jabal Nur Rate-rate, Pertanda Apa?

Sen Agu 30 , 2021
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Berawal dari keprihatinan dan sorotan masyarakat terhadap kondisi buruk akibat ketidak-becusan proyek pembangunan Masjid Jabal Nur, di Kelurahan Rate-rate, Kecamatan Tirawuta, kabupaten Kolaka Timur (Koltim).