Alasan ini Membuat Pemerintah Minta Penggunaan Motor DIkurangi

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, JAKARTA: Penggunaan sepeda motor di Indonesia hendaknya dapat dikurangi, dan masyarakat saat ini sebaiknya cenderung mulai memakai transportasi umum. Tujuannya, yakni sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu-lintas.

Ajakan dan imbauan tersebut disampaikan Amirulloh selaku Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia.

Amirulloh mengingatkan, bahwa saat ini tingkat kecelakaan lalu-lintas di Tanah Air kebanyakan dialami oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor.

Secara umum, kata Amirulloh, sepeda motor itu adalah salah satu penyebab kecelakaan terbesar. “Kami harap para pengguna kendaraan ini (sepeda motor) sebisa mungkin beralih ke kendaraan yang lebih aman (transportasi umum),” ujar Amirulloh, pada Jumat (7 Juli 2023).

Dari data Korps Lalu-lintas (Korlantas) Polri, menunjukkan tahun 2022 kecelakaan lalu-lintas yang terjadi mayoritas didominasi oleh sepeda motor, yakni secara total 74,35%.

Sedangkan data kecelakaan lalu-lintas yang dialami angkutan barang adalah 13,16%; kecelakaan angkutan orang 7,81%; kecelakaan tidak bermotor 1,58%; kecelakaan mobil penumpang 1,55%; dan kecelakaan lainnya juga 1,55%.

Sementara itu, Iwan Budiono selaku Kasubdit Promosi dan Kemitraan Direktorat Sarana Transportasi Jalan, mengungkapkan bahwa kecelakaan yang terjadi di tahun 2022 mengakibatkan munculnya korban jiwa sebanyak 26.100 orang.

Iwan Budiono mengurai, angka kecelakaan yang terjadi tahun 2022 mengalami peningkatan signifikan dibanding dua tahun sebelumnya.

“Pada tahun 2020, angka kecelakaan tercatat 100.028 kasus, dan di 2021 mencapai 103.645 kasus,” urai Iwan.

Menurut Iwan, angka kecelakaan selama dua tahun sebelumnya itu, dapat lebih rendah dari tahun 2022 karena memang mobilitas menurun.

Ajakan dan imbauan pemerintah untuk mengurangi penggunaan sepeda motor, menurut Iwan, bukan berarti sebagai bentuk untuk mendiskreditkan pemotor. “Cuma, karena populasinya terlalu besar, membuat potensi (kecelakaan) itu bisa (lebih besar pula) terjadi. Terlebih ditambah perilaku yang kurang disiplin,” jelas Iwan. (dbs/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

507 views

Next Post

Tiga Bacapres Terkonfirmasi akan Hadiri Rakernas APEKSI di Makassar

Sen Jul 10 , 2023
DM1.CO.ID, MAKASSAR: Tiga Bakal Calon Presiden (Bacapres) untuk Pemilu 2024, dikabarkan akan ikut menghadiri undangan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Se- Indonesia (APEKSI), yang telah dijadwalkan akan digelar di Kota Makassar pada Kamis (13 Juli 2023).