Rakor dan Sosialisasi Vaksinasi Covid19 untuk Anak 6-11 tahun di Koltim, Ini Harapan Pj Bupati Sulwan

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Hingga saat ini, virus Corona (Covid19) masih terus menyebar di mana-mana, termasuk adanya di Indonesia. Bahkan, kini telah muncul varian baru bernama Emicron.

Namun sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus ini, khususnya di wilayah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Pemerintah Daerah (Pemda) setempat pun, pada Jumat (21/1/2022) di Aula Pemda Koltim, menggelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Vaksinasi Covid19 untuk kelompok usia 6-11 tahun. Dengan tema kegiatan yakni: “Wujudkan Koltim Sehat dan Sejahtera“.

Selain dihadiri langsung oleh Pj Bupati Sulwan Aboenawas, rapat koordinasi (Rakor) ini juga diikuti di antaranya para OPD lingkup Pemda Koltim; Ketua DPRD Koltim, Suhaemi Nasir; Pj Sekda Koltim, Belli Herli Tombili; Kapolres Kolaka dan Koltim, AKBP Saiful Mustofa; Dandim 1412 Kolaka; serta Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Koltim.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Sulwan menyampaikan, bahwa lonjakan kasus pandemi Covid19 memasuki tahun ketiga cukup tinggi. Bahkan diperkirakan oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) akan kembali terjadi lonjakan yang cukup menanjak seperti tahun sebelumnya.

Pj Bupati Sulwan menyebutkan, kondisi negara waktu sekarang sedang “berperang” melawan varian baru, yaitu Emicron yang tengah merebak dan lebih menular dari varian yang ada sebelumnya. Dan diprediksi, pada bulan  Februari hingga Maret tahun ini, kemungkinan besar jumlah kasus dapat mencapai 50-70 ribu per hari.

“Kita patut waspada, tetapi jangan panik. Karena insyaAllah dengan gencarnya pelaksanaan vaksinasi bagi semua kelompok sasaran, mudah-mudahan perkiraan itu tidak terjadi. Ataupun jika terjadi, harapannya tingkat mortalitas tidak sebanyak tahun lalu,” ujar Pj Bupati Sulwan.

Vaksinasi, menurut Sulwan, pada dasarnya adalah memberikan kekebalan secara buatan untuk menghadapi penyakit tertentu.

Ia menjelaskan, vaksinasi atau juga dikenal dengan istilah imunisasi, pada dasarnya telah dilaksanakan sejak ratusan tahun yang lalu. Dalam sejarah mencatat, vaksinasi cukup banyak menyelamatkan jatuhnya korban jiwa akibat wabah penyakit menular.

Sulwan mengatakan, vaksin dikenal secara medis pertama kali sejak Edward Jenner berhasil menemukan vaksin penyakit cacar yang mewabah sekitar abad ke-17. Kemudian menyusul vaksin-vaksin lain, seperti vaksin campak, polio, difteri, pertusis, tetanus dan lainnya yang hingga saat ini menjadi program imunisasi rutin.

Tidak terkecuali saat ini, lanjut Sulwan, dengan diberikannya vaksinasi Covid19, pada dasarnya sama dengan vaksin-vaksin tersebut.

Menurut Sulwan, ini adalah salah satu bentuk upaya untuk mencegah wabah meluas dan mengurangi dampak dari penyakit menular tersebut.

Pj Bupati Sulwan mengungkapkan, pemberian vaksinasi kepada kelompok usia 6-11 tahun telah melalui uji klinis yang cukup. Di mana vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac dan diperoleh hasil efektivitas vaksin sekitar 96,15%. Angka ini, menurutnya, jauh melebihi efektivitas pada usia dewasa yaitu 65%.

Kemudian, lanjut Sulwan, derajat efek pasca imunisasi berada pada level ringan dan sedang saja. Oleh karena itu, berdasarkan hasil uji klinis tersebut, badan POM telah mengeluarkan rekomendasi dan diperkuat dengan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) RI Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tanggal 13 Desember 2021 sebagai dasar pelaksanaannya.

Pj Bupati Sulwan menerangkan, sejak dikeluarkannya Kepmenkes tersebut, maka sejak tanggal 14 Desember 2021 secara resmi telah dilaksanakan vaksinasi di sekolah-sekolah dasar di beberapa daerah.

Dikatakannya, dengan ditetapkannya sasaran baru ini dimana jumlahnya untuk Kabupaten Kolaka Timur yaitu 12.213 orang, sehingga total sasaran baru berubah menjadi 107.346 orang.

Pada krapat koordinasi inijuga diuraikan, bahwa capaian per tanggal 19 Januari 2022, di luar dari sasaran baru adalah sebagai berikut:

1. Dosis 1 sebanyak 70.180 orang (73,77%)
2. Dosis 2 sebanyak 41.059 orang (43,16%)
3. Dosis 3 (booster nakes) sebanyak 607 orang (92,96%).

(rul/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

446 views

Next Post

Pertandingan Ekshibisi Kesebelasan Pemda Koltim Vs Muspika Loea, Pj Bupati Sulwan: Ini Wahana Silaturahmi & Pencarian Bibit Unggul

Ming Jan 23 , 2022
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) yang saat ini dipimpin oleh Pj Bupati Sulwan Aboenawas, kembali berupaya menghidupkan olahraga sepak bola.