DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Pihak perusahaan yang menangani PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro), akhirnya membangun tanggul darurat penahan terpaan luapan Sungai Bone, pada akhir Juni 2020.
Pembuatan tanggul darurat tersebut dapat dilaksanakan, adalah diawali dengan adanya upaya dari Pemerintah Desa Poduwoma yang mengajukan permohonan pengerjaan tanggul darurat kepada perusahaan PLTMH tersebut.
Langkah dan upaya itu harus ditempuh oleh Yusuf Puneli selaku Kepala Desa (Kades) Poduwowa bersama lembaga lainnya yang ada di desa tersebut, sebab di atas tebing aliran Sungai Bone itu terdapat banyak bangunan atau rumah-rumah penduduk.
Pengerjaan tanggul darurat itu pun disambut gembira oleh para warga setempat. Sebab, langkah tersebut tentu saja dinilai mampu mengantisipasi terjadinya kerusakan yang lebih meluas akibat luapan banjir Sungai Bone, sebagaimana pada banjir pertama yang menerpa pada Kamis (11/06/2020) yang lalu.
Pembuatan tanggul darurat yang berada di area Dusun 1 Walidu, dengan panjang sekitar 150 Meter itu pun mampu diselesaikan oleh pihak perusahaan PLTMH selama dua hari dengan mengerahkan sejumlah alat berat (eskavator).
Menurut Kades Yusuf Puneli, pembuatan tanggul darurat itu memang masih bersifat sementara, yakni sambil menunggu penanganan selanjutnya dari pihak Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, dan juga dari Pemerintah Pusat.
Kades Yusuf Puneli mengungkapkan, pihaknya saat ini juga sudah mengajukan proposal dan juga permohonan pengadaan maupun pembangunan tanggul serta bronjong secara permanen.
“Dengan adanya musibah banjir yang menghantam wilayah Gorontalo khususnya Desa Poduwoma, Suwawa Timur, tentunya saya sangat berharap kiranya segala bentuk proposal yang sudah kami serahkan kepada pihak yang berkompeten (pemerintah) dan sudah diantar di berbagai ‘pintu’ kiranya bisa mendapat tanggapan yang positif dan segera mendapat restu,” harap Kades Yusuf Puneli.
Kades Poduwoma itu pun tak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada pihak perusahaan PLTMH, dalam hal ini adalah PT. BBE (Bone Bolango Energi) yang mampu ikut memperlihat kepeduliannya dalam membuat tanggul darurat tersebut.
“Ucapan terima kasih pula kepada berbagai pihak yang mendukung pekerjaan tersebut hingga selesai, di antaranya sejumlah anggota DPRD Provinsi Gorontalo beserta anggota DPRD Kabupaten Bone Bolango yang tak dapat disebut satu per satu namanya,” tutur Kades Yusuf Puneli. (res/dm1)
DM1.CO.ID, GORONTALO: Banjir bandang yang menerjang sebagian wilayah di Kota Gorontalo, pekan kemarin, kondisinya perlahan mulai pulih. Selanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo akan fokus pada perbaikan infrastruktur yang rusak akibat terjangan banjir tersebut.