(DM1, Gorontalo): TRADISI pemberian Pulanga (gelar adat) di Gorontalo yang selama ini hanya diberikan kepada kaum laki-laki, akhirnya berhasil dipecahkan oleh seorang wanita bernama Winarni Monoarfa.
Prof. Dr. Ir. Winarni Dien Monoarfa, MS, demikian nama lengkapnya. Ia adalah seorang guru besar di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin, yang saat ini juga sedang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo.
Karena dinilai mampu menjalankan tugas dan pengabdiannya dengan baik (ilomata), maka pada Sabtu (1 Oktober 2016), Buatula Towulongo lo Udulowo Limo lo Pohalaa (Pemangku Adat Gorontalo) pun menganugerahinya gelar adat Ti Tidito Lo Hunggia, yakni pemimpin perempuan cerdas, arif bijaksana dan bersahaja.
Penganugerahan tersebut diberikan melalui prosesi upacara kebesaran adat yang menghadirkan pemangku adat dari 5 wilayah kerajaan (Pohalaa) di Gorontalo.
Meski berhasil mencatat sejarah baru sebagai wanita pertama yang mendapat Pulanga, namun wanita kelahiran Makassar 21 November 1962 ini senantiasa tampil santun, merendahkan diri, dan mudah akrab melalui tutur dan senyum khasnya buat seluruh kalangan sosial.
“Secara pribadi, keluarga dan pemerintah tentunya berterima kasih dengan adanya penganugerakan pulanga. Dengan pemberian pulanga ini, semata-mata untuk saya (agar) terus mengabdi,” tutur Ibu Win (sapaan akrab Prof. Winarni Monoarfa).
Sekaitan dengan penganugerahan tersebut, Ibu Win pun mengaku teringat dengan sebuah pesan moral dari seorang tokoh ternama Gorontalo. “Ada pesan moral didalamnya. Prof Nusi kepada saya mengatakan (gelar pulanga) ini adalah rem dalam kita bertindak, mengambil kebijakan. Karena ada tanggungjawab besar sebagai seseorang yang dianugerahi gelar adat,” ujar Ibu Win.
Sementara itu, sejumlah warga yang turut menyaksikan prosesi upacara penganugerahan tersebut umumnya menyambut suka-cita. Mereka berharap ke depan ada wanita-wanita selanjutnya yang bisa mengikuti jejak Ibu Win dalam membangun Gorontalo menjadi daerah yang lebih bermartabat, dan mampu mengangkat kesejahteraan seluruh rakyat di daerah ini.