Warga Bulawa Kesal, Bantuan Belum Disalurkan Karena Harus Menunggu Bupati

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BONE-BOLANGO: Banjir bandang yang memporak-porandakan sejumlah wilayah di Kabupaten Bone Bolango, terutama di Kecamatan Bulawa, berdampak hilangnya harta benda warga. Tidak sedikit rumah mereka tertanam lumpur setebal 3 meter, dan bahkan sejumlah nyawa ikut melayang.

Banjir bandang yang terjadi pasca hujan yang mengguyur pada Senin (7/9/2020) itu, membuat masyarakat dari luar daerah bencana, berempati dan terpanggil untuk memberikan bantuan kepada warga korban terdampak banjir.

Sayangnya, sejumlah warga yang menjadi korban terdampak banjir bandang itu, mengaku kesal dan mengeluhkan bantuan dari berbagai pihak yang telah ditampung di Desa Kaidundu, hingga saat ini belum juga bisa disalurkan.

Padahal, menurut sejumlah warga Desa Kaidundu, para korban terdampak banjir saat ini sangat mengharapkan agar bantuan dari berbagai pihak itu dapat segera disalurkan.

Kepada wartawan DM1, sejumlah warga korban terdampak banjir di Desa Kaidundu mengungkapkan, bantuan makanan siap saji hanya diterima pada Kamis siang (10/9/2020), dan setelah itu tidak ada lagi bantuan yang mereka terima hingga saat ini.

“Makanan bungkus hanya Kamis siang, dan sampai saat ini sudah tidak ada lagi. Padahal dapur kami hancur oleh longsor,” ungkap salah seorang warga yang minta namanya tidak disebutkan.

Sejumlah warga mengungkapkan, karena bantuan tak kunjung disalurkan, maka membuat beberapa warga korban terdampak banjir ada yang terpaksa turun ke jalan mengulurkan tangan bermohon bantuan ke pengendara mobil dan motor yang melintas di jalanan.

Yusuf Inombi salah seorang relawan bencana yang tergabung dalam KSB (Kampung Siaga Bencana) Bone Pesisir, mengaku heran dan menyayangkan dengan belum disalurkannya bantuan tersebut.

“Saya juga sedikit heran kenapa bantuan masih ditumpuk dan belum disalurkan. Bahkan tadi kepala Puskes Bulawa sudah marah-marah, maunya bantuan seperti pakaian, alas tidur semuanya dibagikan saja,” ujar Yusuf.

Menurut warga, belum disalurkannya bantuan yang telah ditumpuk itu karena masih menunggu Bupati Bone Bolango untuk menyerahkan secara langsung dan serentak.

Lili Pratiwi selaku Camat Bulawa saat dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan, bahwa bantuan dari semuanya akan disalurkan secara serentak oleh Bupati Bone Bolango (Bonebol), Hamim Pou.

“Insya Allah bantuannya akan disalurkan besok semua, bantuan yg akan distribusi besok itu yang ada di posko utama dan semuanya dari OPD dan ASN Bonebol,” tulis Camat Lili, via WhatsApp, Sabtu (12/9/2020).

Sementara itu, Kisman Hidjun selaku aktivis mahasiswa asal Kecamatan Bulawa, mengaku sangat prihatin dengan sistem dan mekanisme penyaluran bantuan itu.

Seharusnya, kata Kisman, tak perlu menunggu siapa-siapa untuk penyaluran bantuan tersebut. Sebab, para warga korban terdampak bencana sudah sangat membutuhkannya.

Kisman pun menegaskan agar jangan sampai penyaluran bantuan yang diulur-ulur ini adalah untuk upaya pencitraan politik oleh salah satu paslon dalam Pikada di Bone Bolango. (res/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

7,784 views

Next Post

Sidang Terdakwa Bupati Boalemo, Jubir PN Gorontalo Pastikan tak Ada Penyuapan

Ming Sep 13 , 2020
DM1.CO.ID, GORONTALO: Pengadilan Negeri Gorontalo sangat berterima kasih, dan mendukung upaya dari sejumlah Presiden BEM di Provinsi Gorontalo dalam melibatkan KPK untuk turut mengawasi proses persidangan terdakwa Darwis Moridu alias Ka Daru (Bupati Boalemo), pada perkara penganiayaan 10 tahun silam.