TMMD ke-102 Ditutup, Bupati Boalemo Berterimakasih Kepada TNI/Polri

Bagikan dengan:
Wartawan: Kisman Abubakar~
Editor: Avi|

DM1.CO.ID, BOALEMO: etelah sebulan penuh dilaksanakan, akhirnya seluruh rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 tahun 2018, yang di pusatkan di Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo, ditutup pada Rabu (8/8/2018).

Kegiatan TMMD tersebut ditutup secara resmi oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen. TNI. Tiopan Aritonang, di Lapangan Bongo II, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo.

Dalam acara penutupan TMMD tersebut, Pangdam XIII/Merdeka, Gubernur Gorontalo, Bupati Boalemo, dan Pimpinan SKPD se-Boalemo, serta para undangan dan sejumlah masyarakat dihibur oleh kemeriahan atraksi ketangkasan pramuka dari siswa SMP se-Kecamatan Wonosari, atraksi bela diri dari kesatuan Yong Modo Batalion 713 Gorontalo, dan pameran Alat Utama Sistem Persenjatan (Alutsista) TNI.

Pada kesempatan itu, Pangdam XIII/Merdeka membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat yang mengatakan, pembangunan wilayah desa ini merupakan realisasi Kebijakan Nasional Na-wacita, yakni mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran, dan lebih jauh lagi, salah satu titik fokus dari pembangunan nasional ini adalah berupaya untuk mewujudkan kestabilan dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan.

“Melalui pembangunan ini, potensi yang ada di pedesaan harus dikembangkan, dan kekurangan yang ada harus diatasi, guna mencapai pemerataan, pertumbuhan dan kemandirian desa secara berkelanjutan,” ucap Mayjen. Tiopan.

Pangdam XIII/Merdeka itu menambahkan, salah satu peran nyata TNI dalam mendukung pembangunan tersebut, adalah melaksanakan TMMD ke 102 selama 30 hari, terhitung mulai tanggal 10 Juni sampai dengan 8 Agustus 2018.

Mayjen. Tiopan juga mengatakan, kegiatan TMMD ini merupakan wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan, serta ketahanan nasional, guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kepada masyarakat, khususnya generasi milenial.

Tak lupa, Tiopan Aritonang mengucapkan terima kasih kepada segenap jajaran pemerintah daerah, masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam operasi TMMD ke-102 tahun 2018 ini, dan permohonan maaf jika dalam pelaksanaan operasi TMMD ini, ada tutur kata dan tingkah laku para prajurit selama di lapangan yang kurang berkenan.

Mayjen. Tiopan itu juga berharap, agar sekiranya masyarakat tidak mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa, serta dapat terus meningkatkan semangat gotong royong sebagai warisan budaya dalam upaya menjaga imunitas bangsa, guna menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI.

“Marilah kita tetap mempertahankan semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, dengan selalu hadir di tengah masyarakat dan membantu menyelesaikan masalah,” ujar Tiopan.

Sementara itu, Bupati Boalemo Darwis Moridu pada kesempatan yang sama, juga turut menyampaikan rasa bangganya karena telah dilangsungkannya kegiatan TMMD ini.

Menurutnya, kegiatan seperti ini bisa membantu pemerintah dalam membangun akses dan pekerjaan fisik lainnya untuk masyarakat Boalemo.

“Kami selaku pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri dan semua pihak yang terlibat di dalam TMMD ini. Berkat kerjasama ini kita bisa meringankan derita masyarakat pedalaman terutama yang berada di Desa Pangea Kecamatan Wonosari-Boalemo,” tutup bupati. (kab/avi/dm1)

Bagikan dengan:

Dewi DM1

2,134 views

Next Post

Tim Jelajah Sepeda Nusantara Kampanyekan "Ayo Olahraga" di Boalemo

Kam Agu 9 , 2018
Wartawan: Kisman Abubakar~ Editor: Avi| DM1.CO.ID, BOALEMO: Setelah menempuh jarak ratusan kilometer dari Kota Palu, Sulawesi Tengah akhirnya tim Jelajah Sepeda Nusantara (JSN) tiba juga di Kabupaten Boalemo pada Rabu (8/8/2018).