Wartawan: Kisman Abubakar~ Editor: AMS|
DM1.CO.ID, BOALEMO: Tak begitu jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Boalemo, tepatnya di Desa Bajo, Kecamatan Tilamuta, ditemukan seorang bayi penderita gizi buruk.
Bayi berumur 3 bulan yang memiliki berat badan 2,3 Kg itu, diduga kuat karena tidak pernah tersentuh dengan pelayanan dasar dari pihak kesehatan.
Padahal, pembangunan pelayanan dan fasilitas kesehatan di Kecamatan Tilamuta sejauh ini sangat gencar dilakukan.
Sayangnya, justru di Kecamatan Tilamuta sebagai ibukota Kabupaten Boalemo itu ditemui bayi penderita gizi buruk, tepatnya di Desa Bajo, yakni desa yang terletak terapung di atas Teluk Tomini.
Bayi penderita gizi buruk bernama Vera Sahabong itu pertama kali ditemukan oleh Babinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Desa Bajo, Bripka Arif Nur Rahman, SH, pada Kamis (31/05/18).
Melihat kondisi bayi yang cukup memprihatinkan setelah seminggu dikontrol di kediaman bayi tersebut, Bripka Arif akhirnya mengambil tindakan dengan membawa bayi itu ke Puskesmas Tilamuta.
Di Puskesmas itu, bayi tersebut mendapat tindakan antropometri (mengukur berat badan, tinggi badan, panjang lengan, dan lingkar kepala). Dilanjutkan dengan tindakan medis lainnya, seperti memberikan asupan makanan, susu formula.
Beberapa minggu kemudian, upaya tersebut membuahkan hasil, berat badan bayi itu telah meningkat 800 Gr atau menjadi menjadi 3,1 Kg.
Melihat adanya perkembangan tersebut, Bripka Arif menyarankan kepada orang tua bayi Vera Sahabong, hendaknya dapat menjaga dan merawat bayinya sebaik mungkin.
“Misalnya memberikan asupan makanan yang cukup. Dan juga memberikan susu formula sesuai takaran yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan dari Kantor TFC Kabupaten Boalemo guna sebagai pemulihan berat badan yang kurang,” imbau Bripka Arif di hadapan kedua orangtua bayi tersebut. (kab/dm1)