DM1.CO.ID, BONEBOLANGO: Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev)Pelaksanaan Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat, tingkat Kecamatan Bone Raya, Rabu (19/2/2020), berlangsung lancar dan sukses, di gedung Aula Serbaguna Kantor Kecamatan Bone Raya.
Dalam Rakorev yang dihadiri langsung Bupati Bone Bolango, Hamim Pou (HP), beserta Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Bolango, Ishak Ntoma, itu menekankan sistem keuangan desa yang harus sesuai prosedur.
Bupati Hamim Pou pda kesempatan tersebut menegaskan dan memberikan beberapa saran serta masukan dalam hal pengelolaan dana desa. Di antaranya, meminta agar segera dikembangkan ke arah online sistem untuk Siskeudes (Sistem keuangan desa).
Selain itu, Bupati Hamim juga menekankan pentingnya peningkatan secara berkelanjutan mental para kepala desa. Dan penggunaan dana desa, hendaknya diarahkan dan dipastikan sesuai harapan pemerintah.
Selanjutnya, Bupati Hamim berharap hendakya semua kegiatan benar-benar fokus ke pemberdayaan masyarakat desa. Dan ia mengingatkan agar tidak tergiur dengan bujukan pendamping yang bukan tujuan dikucurkannya keuangan desa.
Jika akan mendirikan BUMDesa, Bupati Hamim menegaskan, agar terlebih dahulu membuat Renstra (Rencana Strategi) yang feasible (layak) dan diminati serta dibutuhkan masyarakat. Iapun mengungkapan, saat ini sudah ada sekitar 42.000 BUMDesa dari 74.957 desa.
“Melalui kegiatan ini saya mengajak kita semua untuk menjadikan forum ini sebagai wadah berdiskusi untuk saling memahami dan memperoleh suatu rumusan, dan formulasi yang tepat serta efektif, guna menentukan rangkaian arahan kebijakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, profesional, dapat dipertanggungjawabkan, efektif, dan efisiensi, berskala nasional,” terang Hamim.
Di tempat yang sama, Kusno Tangahu selaku Camat Bone Raya menyebtukan, dengan pertimbangan wilayah Kecamatan Bone Raya yang memiliki luas 64,13 Km2, dengan jumlah penduduk 6.956 jiwa dan 1.921 KK (Kepala Keluarga), adalah paling dominan HP (Hamparan Pertanian).
Dengan data tersebut, Camat Kusno menyarankan beberapa agenda kerja berkaitan dengan pembangunan kecamatan, yakni harus sesuai dengan sistem dana desa. “HP pertama adalah pembangunan pertanian, untuk upaya pertama meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat. Upaya kedua menurunkan KK miskin,” ucap Camat Kusno.
Pemerintah Kecamatan Bone Raya berharap, dalam merealisasikan program kerja tahun 2020 dan rencana kerja 2021 sangat diupayakan terwujudnya harapan HP (Harapan Petani).
“HP (Harapan Petani) tentang sarana prasarana pembangunan pertanian, serta HP (Hunian Petani), dan mungkin akan ada HP-HP lainnya yang perlu diagendakan rencana kerjanya,” tutup Kusno sambil tersenyum. (res/dm1)
DM1.CO.ID, TAJUK-RENCANA: Suhu atmosfer politik jelang Pilkada di Kabupaten Gorontalo (Kabgor) sudah mulai memanas, namun belum menyengat ke pori-pori persaingan frontal. Sebab sampai saat ini, sembilan Partai Politik (Parpol) yang “menghuni” DPRD Kabupaten Gorontalo masih saling “mengintai” pergerakan. Dan sejauh ini pula, dari kesembilan Parpol tersebut, baru PPP yang dikabarkan […]