DM1.CO.ID, KICAU MEDSOS: Halaman Facebook “Terharutv”, Senin dini-hari (11/5/2020) sekitar pukul 3.00 WITA mengupload sebuah video berdurasi 10 menit 45 detik, seorang pria dan wanita sedang cekcok di dalam sebuah kamar.
Video itu nampaknya sengaja ingin diviralkan oleh pemiliknya sendiri, yakni seorang pria bernama Erwin yang memergoki kekasihnya bernama sapaan Dian (penyebutan kedua nama tersebut sangat jelas terdengar di dalam video tersebut).
Di dalam video itu, Erwin sedang merekam situasi perdebatannya, yakni dengan meluapkan kekecewaannya melalui kata-kata kepada Dian, yang diduga telah tertangkap basah sedang berdua dengan seorang pria lain bernama Febri (penyebutan namanya juga terdengar jelas dalam video tersebut).
Dalam video tersebut juga terungkap bahwa Dian adalah seorang CPNS di Kabupaten Muna. Sementara kekasihnya, Erwin tinggal di Kota Raha, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dian dan Erwin telah menjalin hubungan asmara selama 3 tahun 5 bulan. Keduanya pun telah melangsungkan proses ikat tunangan sebagai pasangan kekasih yang selangkah lagi akan memasuki pernikahan.
Sayangnya, hubungan ikatan tunangan tersebut terancam putus seketika. Pasalnya, dalam video itu, Erwin memergoki Febri sedang berduaan di dalam kamar kost Dian, di Bulan Ramadan ini.
“Ternyata inilah dia saya dapat dengan laki-laki lain. Ternyata pale perbuatanmu,” tutur Erwin sambil menyorot kamera ke diri Dian yang terduduk di atas ranjang.
“Lebay sekali,” sambut Dian sambil tertawa melemparkan wajahnya ke arah jendela.
“Bukan lebay, Dian, tapi ini perbuatanmu, ini yang kau balas dari sayakah. Inikah yang kau balas dari saya?” sahut Erwin.
Dian lalu menjawab, “dari bulan satu itu saya sudah mis-komunikasi sama kau. Bulan dua saya sudah hubungi kau, baru sudah tidak mau hubungi lagi”.
“Tiba-tiba kau tinggalkan saya, ternyata ada laki-laki lain di kamarmu. Apa ko-mo jawab? Apa kurang tidur berdua di kamar, apa?” sambung Erwin.
Dian lalu membela diri, “eee.. Saya tidur bagaimana? Garis bawahi kau”.
“Kau berdua di kamar, kau kunci kamar. Kau berdua dengan laki –laki lain,” lontar Erwin.
“Bagaimana posisiku kau dapat saya?” tanya Dian.
Dalam video tersebut, Erwin mengaku jauh-jauh dari Raha ke Muna, karena merasa tidak enak perasaannya, sehingga harus diam-diam menyusul untuk mencari tahu keadaan Dian.
Sesampai di rumah kost, Erwin tidak langsung menemui Dian, tetapi lebih dulu mengintip ke jendela kamar kost Dian.
“Tiba-tiba saya mengintip (di jendela), karena apa? Saya sudah tahu, tidak enak perasaanku. Heee.. Ternyata ini pale balasan yang kau berikan sama saya, Dian,” tandas Erwin berulang-ulang seraya menahan emosinya.
“Kau tunggu-na, saya upload videomu di Facebookmu. Semua yang kau pernah buat, kau tel*nj*ng kau apa, tunggu-mi, kau lihat saja saya mo-upload: CPNS di Kabupaten Muna dengan di BKN. Saya mo lihat seberapa kuat dia (Pemda) pertahankan kau, kau telah merusak martabatnya (Pemda), seorang CPNS. Kau dengar itu baik-baik, kau dengar, kau dengar. Kau perselingkuhanmu ini, ini balasanmu, kau sudah kedapatan. Apa kau mo bilang lagi?” ancam Erwin.
“Kau tau-ji kah itu bagaimana hukuman disiplin di BKD…?” ujar Dian solah menantang.
“Itu-mi justru kau yang lakukan. Kau sudah kedapatan tidur dengan laki-laki lain di sini,” balas Erwin.
“Terus, saya lagi ada ikatan apa sama kamu. Suami-istrikah?” ujar Dian mencoba berdalih.
“Astaga…, jadi itu cincin apa tandanya, mo ikat lamaran apa itu?” jawab Erwin seraya menunjuk cincin yang melingkar di jari Dian.
“Ee.. kalau dilogikan itu kan cuma ikatan,” Dian membela diri dengan beralasan bahwa yang disebut selingkuh itu hanya cocok disebut jika sudah suami-istri.
“Akhirnya Tuhan telah menunjukkan saya, semua,” tutur Erwin.
Saat Erwin melontarkan kata mesum, Dian langsung menyerang, namun dibalas oleh Erwin hingga sempat nyaris terjadi adu-fisik.
“Kau paksa orangtuaku, pergi-mi mengikat,” ungkap Erwin.
“Ternyata berapa bulan kemudian, inilah balasan yang saya dapat. Tuhan, terima kasih, Engkau telah menunjukkan siapa ini Erdiana Wati. Lihat Facebook-nya, Erdiana Wati. Selingkuh,” lontar Erwin seolah menahan amarahnya.
Untuk lebih jelasnya, simak video yang telah diupload di fanpage Facebook “Terharutv”, di bawah ini:
(vfb/dm1)
Sel Mei 12 , 2020
DM1.CO.ID, JAKARTA: Saat ini Indonesia sedang menggodok 31 nama calon duta besar (Dubes) untuk ditempatkan di 31 negara. Dan Presiden Jokowi telah mengajukan 31 nama calon duta besar tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).