DM1.CO.ID, SOLO: Musyawarah Nasional (Munas) ke-XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), diwarnai kericuhan oleh sejumlah peserta dengan adu jotos dan saling lempar penutup fast-food prasmanan.
Peristiwa tersebut terekam dengan beberapa video yang beredar di WhatsApp Grup, pada Selasa (22/11/2022) dini-hari.
Sejumlah informasi yang dihimpun redaksi DM1 menyebutkan, bentrokan atau kericuhan terjadi diduga dipicu oleh persoalan lama, yakni salah satunya terkait mekanisme sidang.
Seorang anggota HIPMI Sulawesi Selatan, Ahmad, saat dihubungi wartawan mengungkapkan salah seorang yang berkelahi dalam Munas tersebut hingga terjadi saling jotos. “Yang berkelahi itu ketua tim satu, Akbar Buchari,” beber Ahmad.
Meski mengaku tak tahu pasti penyebab pertengkaran, namun Ahmad menduga kericuhan terjadi akibat adanya permasalahan lama. “Masalah lama, atau apa,” kata Ahmad.
Akibat kericuhan itu, menurut Ahmad, sejumlah peserta mengalami memar dan benjol karena terkena hantaman dan pukulan. “Nggak ada luka, cuma benjol,” tutur Ahmad.
Detik-detik kericuhan terjadi ketika sejumlah peserta menerobos naik ke area panggung sidang Munas.
Meski coba dicegat disertai teriakan meminta agar turun panggung, namun peserta yang menaiki panggung malah tampak makin bertambah banyak. “Turun semuanya, turun semuanya!” teriak seorang dalam video lainnya.
Munas ke-XVII HIPMI ini dijadwalkan berlangsung selama 3 hari, yakni dari Senin hingga Rabu (21-23 November 2022), di Hotel Alila, Solo, Jawa Tengah, dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan agenda utama adalah memilih Ketua Umum BPP-HIPMI.
Pada acara pembukaan, tampak hadir Bambang Soesatyo (Ketua MPR-RI), Puan Maharani (Ketua DPR-RI), La Nyalla Mattalitti (Ketua DPD), Bahlil Lahadalia (Menteri Investasi), Teten Masduki (Menteri Koperasi & UKM), Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Kapolri), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Gibran Rakabuming (Wali Kota Solo), serta sejumlah pejabat penting lainnya.
Ada beberapa pesan dan nasihat penting yang disampaikan Jokowi, pada Senin (21/11/2022) dalam sambutannya pada pembukaan Munas ke-XVII HIPMI yang berlangsung dengan suasana penuh canda-tawa itu.
Jokowi menyebut, bahwa yang hadir dalam acara pembukaan Munas ini di antaranya dihadiri oleh sejumlah Capres dan Cawapres. Ia berpesan kepada para Capres dan Cawapres agar dapat menjaga situasi tetap aman.
“Yang berkaitan dengan politik, saya hanya titip pada calon-calon presiden dan calon-calon wakil presiden yang juga hadir di sini,” ujar Jokowi.
“Saya titip (pesan), dalam kondisi dunia yang sangat rentan seperti ini kita harus semua menjaga agar kondusivitas, situasi politik itu tetap adem kalau bisa, kalau nggak bisa paling banter ya hangat tapi jangan panas. Karena situasinya tidak normal, hati-hati situasi dunia sedang tidak normal,” pesan Jokowi.
Sayangnya, pesan dan nasihat Jokowi itu tampaknya disepelekan oleh sejumlah peserta Munas yang sulit mengendalikan emosi, sehingga terjadi kericuhan dan adu jotos.
Kericuhan serupa juga pernah terjadi dalam Munas HIPMI ke-XV dan XVI.
Saat itu Munas ke-XV HIPMI digelar pada Rabu (14/1/2015), di Hotel Trans Luxuri, Bandung, Jawa Barat.
Sementara kericuhan dalam Munas ke-XVI HIPMI yang diselenggarakan di Hotel The Sultan, Jakarta Pusat, pada Senin (16/9/2019), dipicu karena adanya salah satu pasal dalam tentatif yang dipandang kurang tepat, lalu menjadi bahan perdebatan dan saling melontarkan kata-kata kasar antar sesama anggota, hingga akhirnya terlibat adu jotos. (dms/dm1)