Pemuda Desa Sogitia Bone Bolango ini Berhasil Merakit & Terbangkan Pesawat Aeromodelling

Bagikan dengan:
DM1.CO.ID, BONE BOLANGO Desa Sogitia, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, kembali memperlihatkan keunggulan generasi mudanya yang berkualitas, khususnya di bidang teknologi modern.
Pandi Mustafa (25), merupakan warga Desa Sogitia, berhasil menunjukkan kebolehannya dalam merakit pesawat terbang sendiri. Bahkan ia berhasil menerbangkannya, pada Sabtu sore (3/4/2021), di lapangan hijau Desa Sogitia.
Meski Pandi Mustafa hanya merupakan pemuda desa, tetapi ia tak boleh dipandang remeh. Sebab, keberhasilannya merakit pesawat dengan tipe Aeromodelling ini, adalah bukti karya nyata sekaligus membuktikan bahwa pemuda desa juga mampu berpikiran maju.
Pandi Mustafa pun memberi tips, bahwa jika ingin maju dan berkembang sebagai generasi muda yang unggul, maka jangan pernah minder atau merasa rendah diri dengan segala keterbatasan yang ada.
Ia mengajak generasi muda untuk segera membuka mata lebar-lebar dengan menyadari, bahwa keterbatasan itu mampu diubah menjadi kelebihan dan keunggulan. Juga diperlukan sikap terbuka dan berpikir positif dalam menyikapi teknologi modern saat ini.
“Saya dari dulu bercita-cita ingin membuat pesawat, namun baru sekarang bisa sedikit terwujud,” kata Pandi Mustafa, saat bincang-bincang dengan awak DM1.
Membuat pesawat terbang begini saja, kata Pandi, tetap lumayan memakan biaya yang tidak sedikit untuk ukurannya yang berpenghasilan rendah.
Pandi menceritakan, pesawat Aeromodelling ini ia buat seluruhnya hampir berasal dari bahan-bahan bekas, namun mesin beserta remote-nya tetap harus dibeli.
Karena memerlukan biaya, maka Pandi mengaku harus menabung sedikit demi sediki untuk pemenuhannya. Sehingga untuk membuat satu model rancangan pesawat seperti ini, menurutnya, bisa berbulan bulan karena kendala pada biaya.
“Jika semua bahan memang sudah tersedia, maka bagi saya gampang menjadikan dan menyelesaiakan satu pesawat, paling waktu satu hari saja bisa. Bisa jadi lama, karena biaya mesin sama remot, yang kalau dihitung-hitung bisa sampe 1,5 juta rupiah. Itu saja pakai mesin sama remot yang paling murah,” ujar Pandi.

Sementara itu Sumitro Lopuo selaku Kepala Desa (Kades) Sogitia saat dihubungi di kediamannya, mengaku bangga terhadap seorang pemuda desa seperti Pandi Mustafa, yang mampu memperlihatkan keunggulannya sebagai generasi muda yang memiliki kreativitas dan pemikiran yang maju.
Sumitro Lopuo pun berharp, apa yang diperlihatkan oleh Pandi Mustafa ini dapat memberikan motivasi bagi generasi-generasi muda lainnya.
Selain itu, Kades Mito (sapaan Akrab Sumitro Lopuo) juga sekaligus berharap adanya pihak-pihak yang mampu mendukung bakat dan keunggulan karya nyata yang mampu diperlihatkan oleh generasi muda seperti Pandi Mustafa, yakni untuk dikembangkan dan bisa dikomersilkan.
“Membuat pesawat terbang dengan dana seadanya, serta dari bahan bekas seperti ini tidaklah mudah. Beberapa fungsi sekaligus dapat dirasakan, selain memanfaatkan bahan bekas, agar tidak menjadi sampah, serta bisa menjadi peluang penghasilan serta bisa di komersilkan,” ujar Kades tiga periode ini.
Kades Mito mengakatan, selaku pemerintah desa pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan positif semua masyarakatnya tanpa terkecuali, apalagi dari generasi muda desa.
Kades Mito juga mengaku sangat mengapresiasi mereka-mereka apabila bisa mengolah sampah atau mendaur ulang agar menjadi karya yang memeliki nilai kreativitas tinggi dan keren.
“Akan kita usahakan bisa membantu ini, akan di programkan serta di dukung agar bisa berkembang. Siapa tahu bisa kerja sama dengan desa, bisa di komersilkan. Sayang kan kalau bakat seperti ini tidak didukung, karena pemuda seperti ini langka, insyaAllah bisa lebih maju lagi,” tutur Kades Mito.
Saat Pandi Mustafa melakukan uji-coba pesawat hasil rakitannya untuk diterbangkan, Kades Mito pun sempat merekamnya dengan video, berikut ini videonya:
(res/dm1)
Bagikan dengan:

Muis Syam

742 views

Next Post

Wadokai Cilik Desa Paduwoma Berlatih Karate, Iqen: Perempuan Jangan Mau Dianggap Lemah

Sen Apr 5 , 2021
DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Wadokai-wadokai cilik berkumpul di Aula Kantor Desa Poduwoma, pada Ahad (4/4/2021). Mereka tampak dengan tekun dan penuh semangat mengikuti latihan bersama Dojo Isawara Perpat dan Isawara Poduwoma. Ada banyak gerakan-gerakan Karate yang diperagakan dalam latihan tersebut. Menurut Nanang Isa selaku pelatih atau sempai, karate bukan hanya sekadar […]