Musrenbang di Ladongi dan Dangia, Bupati Samsul Tekankan Prioritas kebutuhan Urgen

Bagikan dengan:
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Pemkab Koltim) saat ini mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022 secara maraton.

Setelah Kecamatan Ueesi dan Uluiwoi, pelaksanaan Musrenbang untuk kepentingan masyarakat itupun digelar di Kecamatan Ladongi dan Kecamatan Dangia, Senin (15/3/2021).
Selain Bupati Koltim, Samsul Bahri Madjid, Musrenbang ini juga turut dihadiri Wakil Bupati (Wabup), Andi Merya Nur; Ketua Tim Penggerak PKK, Diana Samsul Bahri; Wakil Ketua DPRD Koltim, Rahmatia Lukman; Penjabat Sekda, Iqbal Tongasa; serta sejumlah anggota dewan, para SKPD, pejabat eselon III, camat, lurah maupun Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Ladongi dan Dangia.
Bupati Koltim dalam kesempatan itu mengatakan, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, telah mengamanatkan adanya keterpaduan antara aspek politik, teknografis, aspiratif dari bawah ke atas (bottom up).
Dikatakannya, Musrenbang kecamatan merupakan rangkaian tahapan dari proses penyusunan rancana kerja pemerintah daerah sekaligus rancangan pembangunan aspiratif.
Sehingga itu, kata Bupati Samsul, melalui Musrenbang ini diharapkan dapat menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan situasi dan kondisi perkembangan terkini.
“Kami harapkan seluruh komponen pelaku pembangunan agar dapat memberikan sumbangan pemikiran, sehingga melalui Musrenbang dapat mengakomodir berbagai aspirasi seluruh masyarakat (batton up plaining), yang akan dipadukan dengan kebijakan dan prioritas program pembangunan pemerintah (top down planning),” jelasnya.
Bupati Samsul menegaskan, yang terpenting dari kegiatan Musrenbang adalah adanya sinkronisasi dan sinergitas, sehingga mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah serta dapat menjawab kebutuhan mendesak di tahun 2022.
Tak lupa Bupati Samsul mengingatkan, bahwa era globalisasi permalasahan tantangan pembangunan semakin besar. Sementara sumber pembiayaan pembangunan semakin terbatas.
Dalam kondisi seperti itu, menurut Bupati Samsul, sangat diperlukan adanya penajaman program pembangunan dan pemilahan prioritas kebutuhan urgen, untuk kemudian dapat dirumuskan menjadi program pembangunan efektif.
Bupati Samsul memaparkan, program kegiatan strategis yang diharapkan antara lain, peningkatan produktivitas masyarakat dari sektor pertanian, perkebunan, penguatan UMKM dan pengingkatan ekonomi masyarakat.
Begitu halnya, lanjut Bupati Samsul, dengan peningkatan kegiatan strategis dari pendidikan, kesehatan, pengembangan sektor pariwisata serta pengingkatan pembangunan infrastruktur pedesaan dan perkotaan berkualitas seperti, jalan, jembatan, irigasi, listrik (penerangan) perlu mendapatkan skala prioritas dalam mewujudkan visi Sejahterah Bersama Masyarakat (SBM) AMAN (Agamis, Maju, Mandiri, Berkeadilan).
Dengan memperhatikan isu-isu strategis, kata Bupati Samsul, maka rancangan kerja jangka menengah pemerintah  daerah bertitik tolak pada:
1. Penangulanan kemiskinan,
2.
Peningkatan kualitas SDM,
3. Peningkatan daya saing ekonomi dan produktivitas tenaga kerja,
4. Pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan daya dukung lingkungan dan SDA,
5. Peningkatan tata kelolah pemerintahan,
6. Peningkatan kapasitan infrastruktur dasar wilayah,

Dijelaskannya, dengan dasar isu strategis tersebut, prioritas kerja rencana kerja pemerintah daerah tahun 2022 diarahkan pada peningkatan akses pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan.
Program unggulan kesehatan seperti  pemberian jaminan kesehatan berupa Kartu Sehat Daerah (KSD) yang akan dilaunching pada saat HUT Koltim tahun ini.
Sementara program unggulan untuk percepatan pembangunan infrastruktur daerah adalah berupa  pembangunan jalan kabupaten setiap tahun di setiap kecamatan minimal 2 kilometer setiap tahun.
Pengembangan jalan provinsi dan peningkatan jalan nasional. Pemberian stimulan bagi infrastruktur desa/kelurahan, peningkatan nilai tambah ekonomi dari sektor pertanian, pariwisata dan kesempatan kerja dengan program unggulan pengembangan komoditi khas Koltim seperti kakao, nilam, padi sawah dan penanganan pasca panen.
Bupati Samsul juga berharap peningkatan upaya menumbuhkembangkan pariwisata desa dan mempromosikan potensi wisata kabupaten. Pelestarian lingkungan hidup, pengembangan budaya dan tata kelolah pemerintahan.
Program unggulannya, kata Bupati Samsul, adalah meningkatkan kapasitas tokoh adat, lembaga adat, kapasitas tokoh agama, lembaga keagamaan, peningkatan peran pemuda melalui kegiatan kepemudaan, pengembangan disiplin dan kapasitas aparatur.
“Prioritas rancangan kerja itu diharapkan dapat menuntaskan visi kami yang kami emban, secara bertahap dan berkelanjutan di masa lima tahun ke depan. Saya dan ibu wakil tentu tidak bisa berjalan sendiri, namun haqqul yakin dengan semangat dan dukungan, support dari seluruh komponen masyarakat akan menjadi motivasi dan spirit yang kuat bagi kami dalam mewujudkan Sejahterah Bersama Masyarakat Koltim,”ucapnya (rul/dm1)
Bagikan dengan:

Muis Syam

362 views

Next Post

Pertandingan Eksibisi, Tim Pemda Libas Tim Poli-Polia dengan Skor 11-1

Rab Mar 17 , 2021
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Tim kesebelasan Pemda Kolaka Timur (Koltim) menang telak dalam pertandingan sepakbola eksibisi melawan Tim Pemerintah Kecamatan/Desa di Kelurahan Poli-polia, Kecamatan Poli-Polia, Kabupaten Koltim. Tim Pemda yang bertandang tersebut, berhasil melibas dan menaklukkan Tim Kecamatan Poli-polia dengan skor yang sangat fantastis 11-1, lewat hattrick kolaborasi nomor punggung 10 […]