Wartawati: Resti Djalil Cono | Editor: AMS
DM1. CO.ID, BONEBOLANGO: Pelantikan 25 anggota DPRD Bone Bolango (Bonebol) periode 2019-2024, berlangsung khidmat dan dalam suasana suka-cita, Rabu pagi (14/08/2019).
Bahkan masih sangat pagi, para Aleg (Anggota Legislatif) terpilih, sudah tampak berada dalam ruangan lalu mengisi tempat masing-masing, seolah-olah tak sabar lagi untuk segera dilantik dalam rapat paripurna DPRD Bone Bolango.
Faisal Mohie selaku Ketua DPRD Bone Bolango yang kembali terpilih pada periode ini, memimpin rapat paripurna pengambilan sumpah janji anggota DPRD Bone Bolango periode 2019-2024 tersebut.
Dalam sambutannya, Faisal mengatakan, keanggotaan DPRD periode yang lalu telah berakhir dengan melakukan kewajibannya secara penuh tanggung-jawab.
“Ucapan terima kasih atas kepercayaan rakyat kepada kami. Serta apabila selama menjabat menjadi anggota dewan ada kesalahan serta kekhilafan, maka mohon dimaklumi. Juga ucapan terima kasih kepada partner kami, yakni Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango, guna mewujudkan Bone Bolango Cemerlang,” ujar Faisal.
Pelantikan yang digelar di ruang sidang paripurna Kantor DPRD Bone Bolango, Jalan Dr. Zainal Umar Sidiki, Moutong, Tilongkabila, ini berdasarkan Surat keputusan Gubernur Gorontalo No. 257/0I/VII/2019 tentang Peresmian, Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota DPRD Bone Bolango.
Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo yang diwakili oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo, Syafrizal, SH, tampil sebagai pejabat yang melantik serta mengambil sumpah/janji para Aleg tersebut.
Selanjutnya, pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan pimpinan sementara kepada Halid Tangahu dari NasDem sebagai partai yang memperoleh suara terbanyak di Bone Bolango pada Pileg April 2019 lalu. Juga kepada Azan Piola dari PPP sebagai partai urutan kedua perolehan suara terbanyak.
Dalam sambutannya, Halid Tangahu menyebutkan, sebagai penyalur aspirasi rakyat hendaknya dapat bahu-membahu dalam mewujudkan aspirasi rakyat serta menjalin hubungan yang harmonis beserta pemerintah daerah.
“Kita bukan cuma sebagai anggota legislatif, melainkan sebagai amanah rakyat. Amanah adalah beban moril yang harus dapat dipertanggungjawabkan, baik dunia maupun akhirat,” tutur Halid.
Diinformasikan, bahwa pada Anggota DPRD Bone Bolango pada periode ini memunculkan 15 orang anggota dewan yang baru, dan 10 orang lainnya adalah anggota dewan yang kembali terpilih.
Di tempat dan pada acara yang sama, Bupati Bone Bolango (Hamim Pou) mengingatkan, mimpi besar Bone Bolango adalah menyatukan visi-misi, kalah dan menang adalah hal biasa dalam berdemokrasi.
“Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut andil dalam menyukseskan Pileg hingga ke pelantikan hari ini,”ujar Hamim.
Tak lupa Bupati Hamim Pou melontarkan kritik sekaligus sejumlah pesan moral terhadap para Aleg pada periode yang baru ini.
Di antaranya adalah Hamim meminta rapat-rapat di DPRD hendaknya bisa dilakukan secara tepat waktu atau tidak boleh terlambat, terutama rapat yang berhubungan dengan pengambilan keputusan.
Selama ini, menurut Hamim, tidak sedikit rapat-rapat selalu dilaksanakan dengan terlambat.
Olehnya itu, Hamim berharap kepada anggota DPRD yang baru dilantik ini tidak “memelihara” kebiasaan tersebut. Termasuk kebiasaan memakai pakaian secara tidak teratur juga disinggung oleh Bupati Hamim Pou.
Menurut Hamim, anggota DPRD tidak boleh sembarangan memakai pakaian, seperti celana jeans, pakai baju santai pada saat rapat paripurna.
Kedua hal tersebut (terlambat datang rapat dan sembarangan memakai pakaian) adalah dua hal yang memang sudah diatur dalam tata tertib.
Rapat paripurna pelantikan ini turut dihadiri anggota DPR-RI (Elnino Mohie), Wakil Bupati (Moh. Kilat Wartabone), Sekretaris Daerah (Ishak Ntoma), Kapolres Bone Bolango (AKPB Desmont Harjendro A.P, S.IK, MT), pimpinan perguruan tinggi se-Provinsi Gorontalo, Ketua KPU Bone Bolango (Adnan A. Berahim), Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo (Jaharudin Umar), Ketua Bawaslu Bone Bolango (Fahri Kaluku), Kepala Kantor Kementerian Agama Bone Bolango (H. Suleman Tongkonoo); para pemuka agama dan adat, aliansi masyarakat dan pemuda, serta sejumlah undangan lainnya.
(res/dm1)