DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Dengan ditetapkannya status Bone Bolango di level 3 dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), membuat para kepala desa (kades) dan juga kepala kelurahan (lurah) di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten ini pun harus mampu tampil paling depan dalam upaya penanganan pandemi Covid19 yang kian terasa berkecamuk hingga saat ini.
Sebab, para kades memang selalu ditempatkan sebagai ujung tombak dalam menghadapi setiap permasalahan yang timbul, tentunya dengan harapan dapat memberikan solusi, atau paling tidak adalah para kades diharapkan mampu menjaga dan mewujud situasi serta kondisi agar senantiasa aman dan terkendali, meski dalam kesulitan atas masalah Covid19 yang masih melilit.
Seperti yang dilakukan oleh Kades Molamahu, Erwis Tumuhulawa. Pada Rabu (11/8/2021), di Kantor Desa Molamahu, untuk kesekian kalinya ia kembali menggelar musyawarah desa bersama sejumlah warganya seputar masalah Covid19, terutama dalam menghadapi maupun melalui masa PPKM yang saat ini masih diperpanjang.
Sehingga itu pada musyawarah Desa Molamahu tersebut, juga dilangsungkan penyaluran bantuan beras PPKM, yang dimaksudkan agar dapat sedikit membantu ataupun mengurangi beban kesulitan warga di Desa Molamahu akibat dampak dari Covid19.
Pada kesempatan itu, Kades Erwis kembali mengingatkan kepada warganya untuk senantiasa menjaga dan menghindari diri dari serangan virus Corona tersebut, yakni dengan tetap menegakkan disiplin protokol kesehatan (Protkes)
Dengan disalurkannya bantuan beras PPKM tersebut, Kades Erwis pun menyampaikan berbagai harapannya. “Semoga bantuan dari desa ini, walaupun tidak seberapa, paling tidak dapat sedikit mengurangi beban hidup masyarakat yang ikut terdampak pandemi Covid19 saat ini,” ucap kades Erwis.
Selain membahas masalah Covid19 yang diikuti dengan penyaluran bantuan beras kepada warga Desa Molamahu yang dinilai terdampak Covid19, musyawarah desa yang dipimpin langsung oleh Kades Erwis itu juga sekaligus melakukan pembentukan kelompok hewan kurban untuk tahun 1443 H/2022 M, yang menjadi keinginan para tokoh pemuda dan masyarakat di Desa Molamahu ini.
“Saya berharap program kelompok hewan kurban ini mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat Desa Molamahu. Dan semoga pandemi Covid19 ini bisa cepat berakhir, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa, sehingga mampu kembali meraup Rezeki untuk berkurban nanti, insyaAllah,” ajak Kades Erwis.
Dalam pembahasan pembentukan kelompok hewan kurban itu, Kades Erwis menyampaikan target untuk tahun depan khusus Desa Molamahu, hendaknya bisa mencapai 10 ekor sapi untuk hewan kurban yang di peroleh dari kelompok yang terbentuk.
Dengan terbentuknya kelompok hewan kurban itu, Jeri Urumi selaku PLD (Pendamping Lokal Desa) bersama Ketua BPD Molamahu pun berharap kepada semua perangkat desa dan warga Molamahu, agar hendaknya dapat dijalankan dan diorganisir dengan baik. (res/dm1