DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Menjelang hari-hari raya keagamaan, seperti lebaran Idul Fitri dan juga natal, ataupun menjelang pergantian tahun, biasanya terjadi lonjakan harga Sembako (Sembilan bahan pokok) atau kebutuhan-kebutuhan konsumtif lainnya di pasaran. Baik itu di pasar modern maupun di pasar tradisional itu sendiri.
Melonjaknya atau melambung tingginya harga-harga kebutuhan pokok secara tiba-tiba pada jelang hari-hari besar tersebut, sudah pasti kian memukul dan menghambat perputaran roda perekonomian masyarakat, terutama dari kalangan pembeli.
Olehnya itu, guna memastikan harga kebutuhan pokok tetap pada kondisi stabil (normal) di level pasaran di wilayah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), menjelang perayaan Idul Fitri tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi ini, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Koltim, Andi Merya Nur pun turun memonitor sekaligus memantau langsung ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar, pada Selasa (11/5/2021).
Turut serta dalam pemantauan harga tersebut di antaranya Plt Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan Koperasi (Perindagkop), Tellong Ramli; Camat Dangia, Marsalim, dan Kapolsek Ladongi, Iptu Trimo Susanto.
Monitoring harga dilaksanakan di pasar tradisional yang terletak di Desa Gunung Jaya. Di pasar ini memang merupakan pusat perbelanjaan kebutuhan pokok masyarakat yang ada di Kecamatan Dangia.
Andi Merya Nur membenarkan, bahwa sidak ini digelar sebagai upaya untuk mengetahui sekaligus memastikan kondisi stabilitas harga, dan juga pasokan kebutuhan pangan pokok strategis, baik menjelang maupun sesudah hari raya Idul Fitri, serta hari-hari raya lainnya ke depan.
Dari hasil pemantauan tersebut menunjukkan bahwa harga sembako di pasar tradisional itu, masih dalam kondisi normal atau relatif stabil. Bahkan, terkait dengan ketersediaan atau pasokan kebutuhan pangan untuk di wilayah itu masih dalam kategori aman, atau setidaknya masih dapat terpenuhi hingga setelah dilaksanakannya lebaran Idul Fitri.
Hal yang dilakukan oleh orang nomor satu di Koltim ini bukan sekadar sebatas melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok, namun pada momen yang sama, Andi Merya juga tak lupa sekaligus kembali mengingatkan masyarakat, agar tidak lengah terhadap bahaya penularan virus Corona yang setiap saat mengintai dan dapat di”serang” oleh siapa saja serta pada waktu-waktu yang tidak disangka-sangka.
Oleh karena itu, Andi Merya pun kembali menegaskan pentingnya menerapkan disiplin protokol kesehatan (Protkes) Covid19, sebagai salah satu upaya dalam mengatasi persoalan pandemik Covid19 yang sedang melanda Indonesia maupun negara lainnya di belahan dunia ini.
Di hadapan pedagang dan pembeli, Andi Merya kembali menyosialisasikan sekaligus mengimbau agar senantiasa melakukan tiga hal sepanjang hari setiap melakukan aktivitas, yakni 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak).
Andi Merya mengingatkan, hendaknya 3M ini jangan sampai tidak dilakukan, dan juga jangan memandang remeh persoalan Covid19, terlebih berada di tempat keramaian seperti di pasar saat momen jelang perayaan Idul Fitri ini.
Dalam kesempatan itu pula, Andi Merya juga menyempatkan membagi-bagikan masker kepada para pedagang maupun pengunjung di pasar tradisional Gunung Jaya, yang terlihat saat itu tidak mengenakan masker. (rul/dm1)
DM1.CO.ID, GORONTALO: Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Gorontalo kembali memperlihatkan upaya dan kepedulian kemanusiaan, serta juga pengabdiannya terhadap masyarakat.