Di Islandia, Umat Islam Berpuasa Selama 22 Jam

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID,REYKJAVIK: sejumlah wilayah di permukaan bumi mengalami pergerakan siang atau malam lebih panjang dibandingkan dengan belahan dunia lainnya. Hal itu disebabkan dengan letak wilayah tersebut berada pada posisi garis lintang yang berbeda di atas permukaan bumi.

Itu pula kemudian yang membuat perbedaan durasi waktu ibadah puasa yang dijalani kaum Muslim, ada yang standar dan ada pula yang durasinya panjang.

Seperti yang dialami oleh umat Islam yang berada di Islandia. Pada Ramadhan kali ini, mereka harus menjalani ibadah puasa selama hampir 22 jam.

Fenomena tersebut terjadi lantaran saat ini arah jalur matahari lebih condong ke posisi kutub Utara bumi daripada Kutub Selatan. Akibatnya, waktu siang di kawasan Kutub Utara pun menjadi lebih panjang dibandingkan dengan daerah-daerah lain.

Lokasi Islandia sendiri memang terletak sangat dekat dengan Kutub Utara. Kendati begitu, Umat Islam di negara tersebut tetap menjalani perintah Allah di Bulan Ramadhan.

“Meskipun puasa Ramadhan di Reykjavik (ibukota Islandia) berlangsung lebih panjang setiap harinya, umat Islam di sana tidak merasa berat atau mengeluh sedikit pun,” ujar salah satu pimpinan di Yayasan Islam Islandia, Abdul Aziz Ulvani, dilansir World Bulletin, Jumat (9/6/2017).

Abdul Aziz Ulvani mengatakan, meski puasa di Islandia berlangsung sangat lama setiap harinya, kaum Muslim di sana tetap menjalaninya tanpa hambatan. Sampai sejauh ini, kegiatan ibadah yang mereka lakukan pun berlangsung normal-normal saja. Mulai dari membaca al-Quran, berbuka puasa, dan melaksanakan shalat sunah Tarawih berjamaah.

“Tiga hari pertama Ramadhan memang terasa paling sulit. Tapi setelah itu, semuanya berjalan normal. Umat Islam di sini pun sudah seperti keluarga. Kami membaca Alquran, berbuka puasa, dan shalat Tarawih bersama-sama,” tutur Abdul Aziz Ulvani.

Islandia adalah negara pulau yang terletak kawasan Utara di Samudra Atlantik. Di negeri itu terdapat sedikitnya 1.500 penduduk Muslim. Tahun ini, mereka mulai berpuasa pada pukul dua dinihari waktu setempat, dan baru bisa berbuka pada tengah malamnya atau sekitar pukul 00.00.

(rpk-dbs/DM1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

1,563 views

Next Post

Rizal Ramli Nilai OJK Masih Tumpul

Sab Jun 10 , 2017
DM1.CO.ID, JAKARTA: Saat ini proses seleksi pemilihan Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum final. Namun sejauh ini, banyak kalangan yang mengaku tak banyak menaruh harapan besar kepada para calon DK-OJK yang sedang digodok oleh DPR-RI tersebut.