DM1.CO.ID, EKUADOR: Kota Guayaquil, Ekuador, memperlihatkan suasana yang benar-benar Horor. Yakni, tidak sedikit jenazah korban Virus Corona dibiarkan tergeletak di jalanan, karena dikhawatirkan akan menularkan Covid-19.
Kondisi tersebut dilansir oleh media-media lokal, pada Ahad (5/4/2020). Dan situasi itu telah terjadi sejak beberapa hari lalu yang mennjukkan cukup banyak jenazah terlantar di jalanan, dan juga di depan-depan rumah warga.
Selain sudah dikemas dengan peti, jenazah-jenazah lainnya juga ada yang hanya dibungkus dengan kantong plastik berwarna hitam. Bahkan tak sedikit jenazah hanya ditutupi kain seadanya.
Warga Kota Guayaquil yang berpenduduk sekitar 2,5 juta itu terpaksa menelantar jenazah di jalanan, atau beberapa meter dari depan rumah mereka, karena tak ingin menanggung risiko tertular virus Corona. Mereka hanya berharap ada petugas penyelamat negara yang akan mengevakuasi dan mengurus para jenazah tersebut.
Selain itu, kamar mayat di rumah duka juga dikabarkan oleh media-media setempat, banyaknya jenazah yang telah menumpuk.
Seorang pengelola rumah duka, Merwin Teran, mengungkapkan bahwa di rumah dukanya saja sudah ada lebih 50 jenazah yang belum sempat dimakamkan. “Baunya sangat menyengat,” ujar Teran.
Meski sejauh ini pemerintah setempat telah merilis secara resmi adanya 120 jiwa kematian akibat Corona di kota itu, namun diperkirakan jumlah itu tak sesuai kenyataan. Sebab, selama ini pula diketahui belum ada penanganan resmi terhadap wabah virus Corona tersebut hingga Ahad kemarin.
Namun setelah informasi terhadap situasi horor itu dikabarkan oleh sejumlah media, pemerintah kemudian telah mengambil langkah dan mengerahkan tim darurat serta tentara untuk mengevakuasi jenazah-jenazah akibat Corona tersebut.
Dari data Global Cases by CSSE at Johns Hopkins, hingga pukul 20:00 WIB, Ahad (5 April 2020), menunjukkan penderita Corona di Ekuador telah mencapai 3.465 Jiwa. Sebanyak 100 orang yang berhasil disembuhkan, dan 172 orang meninggal. (dml/dm1)
Sen Apr 6 , 2020
DM1.CO.ID, BOALEMO: Oknum kader PDIP (WM) yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Boalemo sekaligus diketahui sebagai anak bupati setempat, saat ini masih dalam penanganan Polres Metro Jakarta Pusat.
