Wartawan: Faizal Ns~ Editor: Avi|
DM1.CO.ID, GORONTALO: Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo membeberkan, jumlah dana yang diinvestasikan untuk rencana pembangunan pabrik pakan ternak di Gorontalo adalah sebesar Rp. 1,2 triliun.
“Alhamdulillah melalui Dinas Penanaman Modal, sama halnya dengan PT Pokphand yang merupakan pabrik pakan ternak terbesar di Thailand, insyaAllah nanti akan dibuat juga pabrik pakan ternak terbesar yang berpusat di Indonesia Timur yaitu Gorontalo, paling lambat tahun depan. Dengan investasi kurang lebih satu koma dua triliun, pengusaha pakan ternak ini sudah membeli tanah seluas dua belas hektar di daerah Pulubala,” jelas Nelson.
Hal ini disampaikan Nelson saat diwawancarai oleh sejumlah awak media pada Rabu (5/9/2018), dalam kesempatannya sebagai pembuka kegiatan Temu Pelaku Usaha Peternakan dengan Stakeholder Terkait di Hotel Milana, Kecamatan Limboto.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Gorontalo, yang turut dihadiri oleh Kepala Cabang Bank BRI dan 50 pelaku usaha ternak.
Nelson pun menambahkan, strategi yang digunakan dalam mengembangkan usaha ternak di Gorontalo melalui 2 cara yaitu Transfer Embrio (TE) dan Inseminasi Buatan (IB).
TE merupakan rekayasa genetik untuk meningkatkan mutu genetik dalam waktu yang lebih singkat dan jumlah yang lebih banyak. Sedangkan IB merupakan suatu terobosan baru dalam membantu peternak untuk meningkatkan hasil produksi.
“Saya berharap bulan ini atau paling lambat bulan depan, upaya dalam penggemukkan sapi ini sudah bisa dilaksanakan oleh para pelaku usaha ternak,” ucap Nelson.
Sebagai penutup, Nelson juga menyuarakan aspirasinya untuk Kabupaten Gorontalo agar bisa masuk ke dalam daftar Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), sebagai pembuat sate terbanyak dalam Festival Pesona Danau Limboto yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 sampai 23 September mendatang. (isal/avi/dm1)
