Lantik 100 Pejabat Eselon, Bupati Boalemo Tuntut Profesionalisme Kerja

Bagikan dengan:

Wartawan: Kisman Abubakar~ Editor: Avi|

DM1.CO.ID, BOALEMO: Kurang lebih 100 pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan pemerintah Kabupaten Boalemo, dilantik oleh Bupati Boalemo Darwis Moridu pada Rabu (5/9/2018).

Bertempat di Gedung Pendopo Pemda, pejabat eselon yang dilantik tersebut diantaranya eselon II Meikowaty Isa sebagai Kepala Dinas Perkimhubtan, Ramli Podungge sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekbang dan Keuangan, Delfi Yusuf sebagai Kepala BPBD Kabupaten Boalemo, Rolly M. Lumingas sebagai Kepala Dinas Pangan, Syafrudin Kadir Lamusu sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Boalemo, serta Roslina Karim sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Boalemo. Kemudian sisanya pejabat eselon III dan IV.

Dalam proses pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat eselon, Darwis Moridu menekankan agar para pejabat dapat menunjukkan sikap profesional dalam bekerja, demi menghasilkan perubahan yang maksimal untuk Kabupaten Boalemo.

“Harus bekerja sungguh-sungguh, dengan dedikasi yang tinggi, bertanggung jawab, taat asas hukum, dan patuh pada nilai kebenaran, serta mengabdikan diri dengan penuh keikhlasan,” tegas Darwis.

Hal ini penting disampaikan oleh Darwis karena untuk membangun kemajuan suatu daerah, agar masyarakat dapat merasakan kemakmuran serta pelayanan yang baik dari pemerintah, maka dibutuhkan semangat kerja yang tinggi dan sikap loyal yang besar dari setiap pejabat pemerintahan itu sendiri.

Oleh karenanya, Darwis pun berharap, “Kepada pejabat yang dilantik agar segera bisa menyesuaikan diri pada unit kerja masing-masing. Bekerjalah secara tim, untuk menghasilkan kinerja yang maksimal demi melayani dan membantu kesejahteraan masyarakat Boalemo”. (kab/avi/dm1)

Bagikan dengan:

Dewi DM1

2,113 views

Next Post

NTR Melemah, Rizal Ramli: Jokowi Jangan Sok Bilang Prudent!

Kam Sep 6 , 2018
DM1.CO.ID, JAKARTA: Sampai dengan Kamis (6/9/2018), Indonesia masih digemparkan dengan Nilai Tukar Rupiah (NTR) yang kian melemah, bahkan tembus hingga di atas Rp. 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS).