Dalam Musrenbang, Bupati Samsul Ajak Optimalkan Pemanfaatan Potensi Wilayah

Bagikan dengan:
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan perencanaan tahun 2022.
Musrenbang diawali dari Kecamatan Ueesi, Selasa (9/3/2021), dilanjutkan pada Rabu (10/3/2021) dilangsungkan di Kecamatan Uluiwoi.
Musrenbang ini mengangkat tema “Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Sektor Unggulan dan Percepatan Peningkatan infrastruktur Dasar”.
Selain diikuti Wakil Bupati Koltim, Andi Merya Nur, S.IP, Musrenbang ini juga turut dihadiri Ketua DPRD, Hj. Suhaemi Nasir; Pj Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP, MSi; Ketua TP-PKK, Hj Diana Samsul Bahri; sejumlah anggota DPRD Koltim; pimpinan OPD; serta diikuti beberapa anggota TNI/Polri. 
Bupati Samsul dalam kesempatan itu mengatakan, pembangunan daerah tidak bisa berjalan baik manakala semua komponen tidak menyatukan niat, pikiran dan tindakan.

Musrenbang kecamatan, kata Bupati Samsul, merupakan rangkaian tahapan dari proses penyusunan rancana kerja pemerintah daerah sekaligus rancangan pembangunan aspiratif.
Olehnya itu, Bupati Samsul berharap, bahwa melalui Musrenbang ini hendaknya dapat menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan situasi dan kondisi perkembangan terkini.
“Kami harapkan seluruh komponen pelaku pembangunan agar dapat memberikan sumbangan pemikiran, sehingga melalui Musrenbang dapat mengakomodir berbagai aspirasi seluruh masyarakat (batton up plaining) yang akan dipadukan dengan kebijakan dan prioritas program pembangunan pemerintah (top down planning),” papar Bupati Samsul.
Lebih lanjut Bupati Samsul menegaskan, yang terpenting dari kegiatan Musrenbang adalah adanya sinkronisasi dan sinergitas, sehingga mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah serta dapat menjawab kebutuhan mendesak di tahun 2022.

Bupati Samsul juga mengingatkan, bahwa dalam era globalisasi pemasalahan tantangan pembangunan semakin besar. Sementara sumber pembiayaan pembangunan semakin terbatas.
Dalam kondisi seperti itu, kata Bupati Samsul, tentunya diperlukan adanya penajaman program pembangunan dan pemilahan prioritas kebutuhan urgen, untuk kemudian dapat dirumuskan menjadi program pembangunan efektif.
Program kegiatan strategis yang diharapkan, lanjut Bupati Samsul, antara lain adalah peningkatan produktivitas masyarakat dari sektor pertanian, perkebunan, penguatan UMKM dan pengingkatan ekonomi masyarakat.
Begitu halnya dengan peningkatan kegiatan strategis dari pendidikan, kesehatan, pengembangan sektor pariwisata serta peningkatan pembangunan infrastruktur pedesaan dan perkotaan berkualitas seperti, jalan, jembatan, irigasi, listrik (penerangan) perlu mendapatkan skala prioritas dalam mewujudkan visi SBM yang AMAN (Sejahterah Bersama Masyarakat yang Agamis, Maju, Mandiri, Berkeadilan). (rul/dm1)
Bagikan dengan:

Muis Syam

374 views

Next Post

Di Kecamatan Ueesi dan Uluiwoi, Bupati Samsul Paparkan Prioritas RKPD Koltim

Kam Mar 11 , 2021
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Dengan memperhatikan isu-isu strategis, maka rancangan kerja jangka menengah pemerintah daerah bertitik tolak pada: 1.Penanggulanan kemiskinan; 2.Peningkatan kualitas SDM; 3.Peningkatan daya saing ekonomi dan produktivitas tenaga kerja; 4.Pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan daya dukung lingkungan dan SDA; 5.Peningkatan tata kelolah pemerintahan; 6.Peningkatan kapasitas infrastruktur dasar wilayah.