CPNS Kota Gorontalo Ikuti CAT, Ini Pesan Wali Kota Marten Taha

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo menggelar Computer Assisted Test (CAT), dalam rangka penentuan kelulusan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), di UPT-BKN Gorontalo, di Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada Selasa (8/9/2020).

Pada pelaksanaan tersebut diungkapkan, Kota Gorontalo memiliki kuota sebesar 206  dari formasi yang ada, kecuali passing grade untuk disabilitas tidak terpenuhi karena tak ada yang mendaftar.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, pada kesempatan itu menyatakan, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) ini merupakan hari terakhir. Masing-masing bidang akan diisi oleh 3 orang calon peserta, namun nantinya hanya 1 orang yang akan diterima. Sehingga dari 600 orang yang mengikuti seleksi ini, hanya ada sekitar 206 yang akan diterima.

Olehnya itu Marten Taha berharap, pelaksanaan kegiatan seleksi melalui CAT ini yang dilaksanakan secara objektif ini nantinya bisa menghasilkan tenaga yang profesional, dan berdasarkan kompetensi yang dimiliki masing-masing.

Marten Taha menegaskan, hasil dari tes ini dapat diyakini kebenarannya. “Tidak bisa dibohongi karena hasil langsung dapat disaksikan, itu tadi saya menyaksikan, jadi hasil mereka yang sementara ujian di dalam itu ditampilkan di komputer, dan bisa langsung kelihatan rankingnya,” ujar Marten Taha.

Sehingga itu, lanjut Marten Taha, segala keputusan serta hasil akhir dari tes ini, merupakan hal yang konkrit serta nyata tanpa ada gangguan dari pihak manapun.

“Karena ini secara profesional dan secara otomatis, secara online tidak bisa diatur. Dan hasil SKD ini adalah hasil terakhir, di sini yang menentukan diterima atau tidak sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil,” tandas Marten Taha.

Ia juga berpesan agar pelaksanaan tes ini bisa berjalan sukses, terkendali dan teratur sampai berakhirnya tes CPNS ini.

“Dan saya berharap agar pelaksanaan selama empat hari ini bisa berjalan lebih baik, lancar, aman, tertib dan sukses pelaksanaan, dan sukses juga bagi para peserta,” pungkasnya. (res/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

4,223 views

Next Post

Banjir Bandang Bone Bolango, Warga Desa Alo Temukan Dua Mayat

Kam Sep 10 , 2020
DM1.CO.ID, BONE-BOLANGO: Banjir bandang yang menerjang wilayah Bone Pesisir, Kabupaten Bone Bolango, pada Senin (7/9/2020), selain mengakibatkan kerugiaan dan kerusakan rumah penduduk yang sangat parah, juga menimbulkan sejumlah korban jiwa.