Bagikan dengan:

Oleh: Funco Tanipu* DM1.CO.ID, OPINI:  Bahwa ada peristiwa yang terjadi akibat dari aktivitas berlebihan salah satu personel Trio Barbie adalah fakta bahwa perlu adanya aturan yang lebih tegas terkait pagelaran musik termasuk aktivitas di dalamnya, dan tentu saja bagaimana memeriksa kembali sistem sosial masyarakat Gorontalo pada era kekinian. Bukan hanya […]

Bagikan dengan:
Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, EDITORIAL: Ada dua peristiwa amoral yang mendadak viral dan langsung mengaduk-aduk emosi serta nalar publik di Gorontalo. Yakni pertama, pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Prof. Dr. AH, M.Si, terhadap belasan wanita yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan staf kependidikan di kampus tersebut.

Bagikan dengan:
Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Sejumlah figur mulai bermunculan dan menyatakan diri siap maju bertarung sebagai Calon Wali Kota (Cawali), yakni dalam ajang Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Gorontalo tahun 2024. Ada yang berasal dari partai politik, dan ada pula yang akan menggunakan jalur independen atau perseorangan. Terkait hal itu, publik pun mulai ramai […]

Bagikan dengan:
Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Hari ini, Senin pagi (22 April 2024) sekitar pukul 09.00 WIB, Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yang gugatannya diajukan oleh dua pasangan calon presiden (Capres), yakni pasangan Capres nomor 01 dan 03.

Bagikan dengan:
Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Setelah sempat membuat publik nyaris mengira lembaga Adhyaksa seakan jadi “ompong” dalam menangani kasus dugaan korupsi Dana Bansos (Bantuan Sosial) yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, karena sempat cukup lama mengendap seolah tanpa kejelasan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo akhirnya memperlihatkan “taringnya”.

Bagikan dengan:
Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Setelah sempat mendapat protes dari berbagai kalangan lantaran diduga akan membangun wihara ataupun klenteng, Yayasan Mandalatama Maitreya akhirnya membuktikan bahwa pihaknya tidaklah mendirikan tempat ibadah umat Buddha lagi sebagaimana yang disangkakan tersebut, melainkan akan membangun Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Keagamaan di Kota Gorontalo.

Bagikan dengan: