Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Sejumlah oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sempat terciduk kamera, saat sedang berada di posko pemenangan pasangan calon (Paslon) bupati petahana, kini sedang “dikejar” oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Bagikan dengan:
Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Sikap Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, belakangan ini kerap menuai kritikan. Utamanya, terkait sikap Bawaslu Koltim dalam mengeluarkan keputusan pleno terhadap laporan dugaan pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Bagikan dengan:
Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Di tengah mengalirnya bantuan kepada masyarakat terdampak Covid19, tidak menutup kemungkinan bisa saja menjadi “jualan” politik bagi Paslon (Pasangan Calon) tertentu, dengan harapan agar dapat mendulang suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini.

Bagikan dengan:
Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Meskipun pengaduannya tidak diregister oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, namun tak menyurut semangat kuasa hukum pasangan calon (Paslon) Samsul Bahri Madjid-Andi Merya Nur (SBM) untuk menempuh jalur lain. Upaya menuntut keadilan masih terus dilakukan.

Bagikan dengan:
Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Agar dapat terpilih kembali, para Petahana acapkali menggunakan “bantuan jasa” Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam ajang pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Tak pelak, banyak ASN yang akhirnya harus diproses, dan bahkan ditangkap terkait keterlibatannya dalam politik praktis.

Bagikan dengan: