DM1.CO.ID, GORONTALO: Sebagai salah satu upaya menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, yakni Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024, maka peran media pemberitaan sangat dibutuhkan, terutama dalam hal penyebaran informasi ke seluruh masyarakat hingga ke daerah-daerah terpencil.
Kesepakatan
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Tak begitu lama warga melakukan aksi sentil dengan menanam beberapa batang pohon pisang di tengah jalan, yang kemudian aksi tersebut disusul dengan pemberitaan di sejumlah media online, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) akhirnya bergegas turun tangan memperbaiki kerusakan jalan di poros Ladongi tersebut.
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Timur (Koltim), Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si, menandatangani Pakta Integritas, yang dirangkai dengan penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) tahun 2022.
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Saat melantik Andi Merya Nur sebagai Bupati definitif Kolaka Timur (Koltim), pada Senin (14/6/2021), Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi, SH, menyampaikan pesan agar kekosongan kursi Wakil Bupati (Wabup) Koltim hendaknya bisa segera diisi.
DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Kepala Desa Sogitia, Sumitro Lopuo, bersama Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), pada Kamis (3/6/2021), di Balai Desa Sogitia, melakukan penanda-tanganan kesepakatan terkait Sogitia sebagai desa yang berbatasan langsung dan bahkan sebagian wilayahnya termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bogani Nani wartabone.
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Gelombang deras aspirasi masyarakat yang menginginkan Diana Massi, istri almarhum Bupati Kolaka Timur (Koltim), Samsul Bahri Madjid, agar segera dipilih sebagai Wakil Bupati (Wabup) mendampingi Andi Merya Nur (Mery), sangat diapresiasi oleh segenap pengurus DPC PDI-P Kabupaten Koltim.
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Perjalanan pembayaran santunan sosial terhadap 51 warga Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) memakan waktu yang begitu panjang. Bahkan dalam prosesnya sempat diwarnai dengan berbagai macam protes hingga nyaris berujung ricuh antara warga dengan aparat kepolisian.