DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Dari empat Partai politik pengusung pemenangan “SBM” pada Pilkada Kolaka Timur (Koltim) 2020, dikabarkan hanya Partai Amanat Nasional (PAN) yang sampai saat ini belum menerbitkan rekomendasi untuk figur yang bakal dimajukan dalam Pemilihan wakil bupati (Pilwabup) Koltim.
Sementara, tiga partai lainnya yakni PDI-P, Partai Gerindra dan Partai Demokrat, dikabarkan jauh-jauh hari sudah final mengantongi rekomendasi yang berisikan nama figur sebagai kandidat yang akan dimajukan dalam Pilwabup Koltim.
Ketua DPD PAN Koltim, Rahmatia Lukman, mengakui figur PAN yang akan ditunjuk untuk bertarung pada Pilwabup memang sudah ada, namun sampai saat ini rekomendasinya belum keluar. Karena hingga sekarang ini juga, rekomendasi yang diharapkan itu masih sedang dalam proses di Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Figur Cawabup sudah ada, dan sekarang sementara diproses di DPP. Jadi sampai sekarang belum ada rekomendasi dari PAN. Untuk sementara pula kami belum mau berkomentar banyak, kalau rekomendasi sudah keluar (ada) nanti kami sampaikan. Mudah-mudahan bisa secepatnya keluar,” kata Rahmatia, belum lama ini.
Rahmatia mengungkapkan, jika sebelumnya PAN disebut-sebut mengajukan nama istri almarhum Bupati Samsul Bahri Madjid yakni Diana Massi (DM), maka saat ini diinformasikan mengalami perubahan.
“Yang lalu memang diusulkan ibu Diana Massi (DM) akan tetapi berubah lagi. Kami mengusulkan sejak Desember 2021. Jadi, sekali lagi sekarang sudah ada di DPP,” ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Koltim ini berharap, agar Pilwabup dapat segera dilaksanakan dengan pertimbangan agar pemerintah di Koltim bisa berjalan maksimal.
Disamping itu, Rahmatia mengharapkan pula agar keempat partai pengusung bisa mendengar aspirasi masyarakat yang menginginkan percepatan Pilwabup definitif sejak awal, atau pasca meninggalnya Bupati terpilih 2020.
“Apalagi kita ketahui bersama sejak awal masyarakat Koltim itu sendiri menginginkan adanya percepatan Pilwabup. Dan masyarakat adalah bagian dari pemerintahan,” ujar Rahmatia singkat. (rul/dm1)