DM1.CO.ID, GORONTALO: Pada Sabtu (13 Januari 2024) kemarin, Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, genap berusia 56 tahun. Dan ia memilih membuka usia barunya dengan mengunjungi Warung Kopi (Warkop) Ano secara mendadak, pada Sabtu pagi (13/1/2024).
Penjagub (Penjabat gubernur) Ismail Pakaya yang tiba-tiba muncul itu, sempat membuat kaget para pengunjung Warkop yang terletak di bilangan kawasan Pusat Pertokoan Murni, Kota Gorontalo itu. Pasalnya, kedatangannya tidak disangka-sangka dan tanpa diawali pemberitahuan ataupun penyampaian secara pasti, dan juga tanpa protokoler.
Penampilan Ismail Pakaya bahkan terlihat sangat sederhana, hanya memakai baju kaus oblong warna navy gelap (dongker) dipadu celana panjang kain hitam, dan sandal kulit puyuh hitam model jepit.
Memasuki Warkop tersebut, Penjagub Ismail Pakaya langsung menyapa dan menyalami satu per satu pengunjung. Beberapa di antaranya terdengar melontarkan ucapan selamat ulang tahun dan doa panjang umur kepada sosok birokrat dari Kementerian Ketenagakerjaan yang dilantik sebagai Pj Gubernur Gorontalo pada 12 Mei 2023 itu.
Setelah itu, Ismail Pakaya pun memilih posisi menghadap ke jalan raya duduk di bangku memanjang berderet dan berbaur berhadap-hadapan dengan sejumlah pengunjung lainnya.
Sambil menikmati Kopsus (kopi susu) yang telah tersaji di atas meja yang juga berukuran panjang, Ismail Pakaya pun langsung terlibat pembicaraan dan juga diskusi ringan dengan sejumlah pengunjung yang berasal dari berbagai latar-belakang. Ada tokoh agama, akademisi, pengusaha, advokat, ASN, politisi, jurnalis, LSM dan berbagai profesi lainnya. Sehingga tali silaturahmi pun benar-benar terasa terjalin dengan penuh keakraban.
Suasana silaturahmi yang diwarnai canda dan tawa, serta cerita-cerita nostalgia itu berlangsung hampir 2 jam di Warkop tersebut. Pj Gubernur Ismail Pakaya banyak mengungkap kenangan bersama tokoh-tokoh ternama di masa lalu, terutama saat dirinya masih bertugas di daerah ini.
Misalnya saat dirinya masih menjabat sebagai Plt Kepala Sub Dinas Bina Usaha Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gorontalo, pada 2001; Plt Kepala Bagian Ekonomi Kabupaten Gorontalo, pada 2004; Kepala Bagian Ekonomi Kabupaten Gorontalo, pada 2005; Kepala Bagian Keuangan Kabupaten Gorontalo, pada 2005; Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Gorontalo, pada 2007; Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Gorontalo, pada 2008; Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gorontalo, pada 2011; serta saat menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Pohuwato, pada 2012.
Sekitar 20 menit jelang azan Zuhur, Penjagub Ismail Pakaya pun mengakhiri kunjungan silaturahmi dadakannya dengan menitip satu pesan dan harapan kepada semua pihak, yakni hendaknya stabilitas keamanan serta rasa persaudaraan dapat tetap terjaga dan kondusif, demi menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 di daerah ini.
Namun sebelum beranjak, Pj Gubernur Ismail Pakaya menerima ajakan dari para pengunjung dan komunitias Warkop untuk dapat foto bersama. Dan berfoto bareng tersebut seolah menjadi kesepakatan moral untuk senantiasa kompak, dan menjauhi segala bentuk perpecahan dengan saling menghargai perbedaan satu sama lain.
Anton Biludi, seorang pengunjung Warkop yang juga sekaligus mantan bawahan Ismail Pakaya, menyatakan bahwa Ismail Pakaya memang adalah sosok yang senang ngobrol dengan lapisan bawah.
“Beliau (Ismail Pakaya) memang dari dulu orangnya merakyat, dan selalu ingin bersentuhan langsung dengan semua kalangan. Beliau sangat senang berdiskusi dan bertukar pikiran dengan siapa saja,” ungkap Anton Biludi sesaat Ismail Pakaya meninggalkan Warkop tersebut.
Sementara itu, Haji Ano selaku owner Warkop tersebut juga menyatakan apresiasi dan rasa salutnya. “Pemimpin seperti pak Penjagub Ismail Pakaya itu patut menjadi contoh. Di hari ulang tahunnya, beliau masih menyempatkan waktu untuk sengaja datang bersilaturahmi di tengah-tengah masyarakat ngopi santai bersama,” tutur Haji Ano tersenyum sambil mengacungkan jempol dua. (dms/dm1)