Buka Raker Biro Organisasi, Pj Sekda Koltim: Tugas Bagian Organisasi Berat

Bagikan dengan:
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Rapat kerja Biro Organisasi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama dengan bagian organisasi Kabupaten/Kota wilayah daratan se-Sulawesi Tenggara dilaksanakan, di aula lantai III kantor Bupati Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Kamis (27/5/2021).
Rapat ini dilaksanakan dalam rangka penguatan kelembagaan, ketatalaksanaan dan reformasi birokrasi. Rapat dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Sekda Koltim, Andi Muhammad Iqbal Tongasa, mewakili Plt Bupati Koltim.

Plt Bupati Koltim, Andi Merya Nur, dalam sambutannya yang dibacakan Andi Iqbal mengatakan, bahwa biro atau bagian organisasi merupakan salah satu pelaksana tugas pemerintahan yang berat.
Bagaimana tidak, di biro inilah urusan kelembagaan, analisis jabatan, ketatalaksanaan, pengembangan kinerja dan reformasi birokrasi, serta pelayanan publik harus dilaksanakan secara bersamaan.

“Belum lagi di tahun ini kita kembali dihadapkan dengan adanya kebijakan penyederhanaan birokrasi, kebijakan yang mewajibkan untuk dilakukan pengalihan jabatan struktural ke jabatan fungsional, kebijakan yang berdampak berubahnya semua susunan organisasi di level perangkat daerah,” ungkapnya.
“Sehingga perlu kembali dilakukan penyesuaian tupoksi, kebutuhan pegawai sampai ke standar prosedur pelaksanaan kinerjanya. Olehnya itu, kami sangat mengapresiasi akan
pelaksanaan rapat kerja ini. Harapan kami, dengan berkumpulnya teman-teman Bagian Organisasi se-Sulawesi Tenggara, khususnya wilayah daratan di Kabupaten Kolaka Timur ini, dapat menjadi stimulus kepada teman-teman untuk bekerja dengan lebih baik lagi. Sehingga dapat merumuskan kebutuhan perangkat daerah dan aparatur serta tata kerja yang sesuai dengan karakter daerah kita masing-masing,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Biro (Karo) Organisasi Setda Provinsi Sultra, Adi Yusuf Tamburaka menyebutkan, bagian organisasi tata laksana mempunyai tugas dan fungsi menyiapkan bahan pembinaan teknis di bidang kelembagaan analisa jabatan tata laksana pemerintahan reformasi birokrasi pelayanan publik dan kepegawaian.
Dikatakannya, tugas biro organisasi yang dipikul begitu berat. Bukan hanya sebatas pelengkap dari perangkat. Padahal baik itu Sekda maupun OPD, lainnya dipastikan tidak dapat melakukan tugas tanpa ada tim dari biro organisasi yang membuat analisis jabatan terhadap tugas pokok dan fungsinya.

“Kami sebagai biro organisasi provinsi, kabupaten/kota menginvestasikan kegiatan ini menjadi satu kesatuan, satu pemahaman yang nantinya hasilnya akan disampaikan kepada gubernur. Setelah  dari sini (Koltim), minggu depan kegiatan ini akan dilaksanakan di wilayah kepulauan. Minggu berikutnya, akan dilaksanakan pertemuan yang akan dipimpin gubernur, dan akan dihadiri oleh semua bupati dan sekda, para Kepala Bagian (Kabag) se-Sulawesi Tenggara,” ujar Adi Yusuf.

Di tempat yang sama, Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Koltim, Irwan Kara mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan rapat kerja biro organisasi khusus untuk wilayah kabupaten yang ada di daratan dan dipusatkan di Koltim, merupakan upaya untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) bagian organisasi di tengah menghadapi dinamika perkembangan regulasi pemerintah pusat yang menjadi dasar atau acuan dalam  melaksanakan penataan kelembagaan, tata laksana dan reformasi birokrasi.
“Sesuai dengan visi-misi bapak presiden, bahwa bagian organisasi dituntut untuk lebih bijak menghadapi tantangan perkembangan zaman sesuai dengan kultur budaya daerah masing-masing,” ucapnya. (rul/dm1)
Bagikan dengan:

Muis Syam

590 views

Next Post

Kades Poduwoma Berharap Pengerjaan Beronjong Segera Direalisasikan oleh Dinas PUPR Provinsi Gorontalo

Jum Mei 28 , 2021
DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Tim dari Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Kamis (27/5/2021), melakukan monitoring ke lokasi rencana pembangunan beronjong yang berada di Desa Poduwoma. Didampingi sejumlah aparat desa setempat. Keinginan untuk dilakukannya pengerjaan pembangunan beronjong tersebut, tentunya sudah sangat diharapkan dapat segera direalisasikan oleh pemerintah desa beserta masyarakat Poduwoma, guna penahan […]