DM1.CO.ID: Pakar Ekonom sekaligus Mantan Menko Kemaritman era Guz Dur, Dr. Rizal Ramli (RR) telah memastikan dirinya untuk ikut dalam pertarungan Pilpres 2019.
RR di kediamannya, pada (5/3/2018) lalu, secara resmi menyatakan siap maju sebagai salah satu kandidat calon presiden untuk periode lima tahun ke depan.
Alasan RR harus ikut maju dalam kontestasi Pilpres 2019, RR mengungkapkan bahwa keinginannya didorong atas kekhawatirannya terkait perekonomian di Indonesia yang terus merosot.
RR pun sempat melakukan lawatan berkunjung ke Provinsi Aceh (16/4/2018) dengan tujuan mengampanyekan ‘menuju Indonesia Perubahan’. Tak hanya itu, RR juga sudah berkeliling ke beberapa provinsi di Indonesia.
“Kehidupan ekonomi saudara dalam dua tahun terakhir, baik atau enggak?” ungkap RR saat menyambangi Kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, Desa Batoh, Kota Banda Aceh.
RR mengaku pertanyaaan yang sama juga ia ungkapkan saat menghadiri kongres salah satu organisasi di Sumatera Utara. “Saya ajukan pertanyaan, dua tahun terakhir, hidup ibu-bapak lebih baik atau enggak? Jawabannya tidak,” kata Rizal.
Dirinya mengatakan, jawaban yang sama juga ia dengar di beberapa daerah, “Kalau begitu sudah cukup alasan, sudah cukup,” tukas RR.
RR pun mengungkapkan tiga hal mendasar mengapa Jokowi tidak layak melanjutkan lagi menjadi Capres pada 2019.
Menurutnya, selama kepemimpinan Jokowi, masyarakat ada yang menganggap hukum di indonesia tidak adil. selain itu juga mengenai menurunnya daya beli masyarakat, serta kebijakan impor yang selama ini tidak menguntungkan petani Indonesia.
“Saya ucapkan terima kasih kepada sahabat saya Mas Jokowi karena memecat saya sebagai menteri. Jadi, saya punya waktu untuk keliling Indonesia untuk bisa jadi presiden tahun 2019,” kata RR semringah.
Kemudian saat ditanya mengenai partai mana yang akan memberikan dukungan kepadanya untuk maju dalam Pilpres 2019, dengan santai RR menjawab, “Indonesia lagi banjir kok, enggak perlu kapal, getek aja cukup. Yang penting selamat. Pertanyaan itu sering kali ditanyakan,” tutur Rizal.
RR melanjutkan, “Jadi, nanti saya terakhir aja, enggak perlu tiket. Emang bisa enggak perlu tiket? Bisa dong, wong saya naik private jet. Kalau ada yang nanya terus juga, ngeyel begini kun fayakun, dikatakan jadi jadilah. Dulu siapa sih yang kira jokowi jadi Presiden? Man jadda wa jadda (siapa yang bersungguh-sungguh, pasti akan mendapatkannya)”.
[trb/dm1]
