DM1.CO.ID, GORONTALO: Belum sebulan atau tepatnya baru sekitar tiga pekan dikukuhkan, namun Badan Takmir Masjid (BTM) Agung Baiturrahim Kota Gorontalo di bawah komando Kapten Inf. Roy Bumulo, sudah mampu memperlihatkan perubahan yang cukup pesat dengan pembenahan yang dilaksanakan secara gerak cepat.
Beberapa perubahan dan pembenahan yang dimaksud di antaranya, yakni 12 unit kipas angin yang telah sekian lama mengalami kerusakan, saat ini telah dilakukan perbaikan hingga mampu kembali difungsikan.
“Yang sempat diperbaiki itu baru 12 biji kipas angin, dan masih ada beberapa lagi kipas angin yang menyusul akan diperbaiki, mungkin masih harus menunggu kecukupan ongkos perbaikannya,” ujar Nurdin Yunus selaku salah seorang anggota BTM Baiturrahim Bidang Pemeliharaan, Ahad (28 Juli 2024).
Perubahan lainnya yang telah tampak adalah telah diadakan 6 unit meja yang ditempatkan di sisi kiri masjid. Meja ini selain digunakan untuk melayani konsumsi para jemaah masjid yang berbuka puasa sunat Senin-Kamis, juga sebagai tempat untuk sekadar berbincang-bincang bertukar pikiran atau berdiskusi lepas secara santai.
Sementara itu, Ketua BTM Baiturrahim Roy Bumulo didampingi Haji Ritno Dunggio selaku Bendahara Umum takmir menyatakan, bahwa saat ini masih banyak yang harus dibenahi di masjid terbesar yang menjadi kebanggan masyarakat Kota Gorontalo ini.
Roy Bumulo menyebutkan, masalah perangkat sound-system yang kapasitasnya menurun karena mengalami jebol, saat ini sedang ditangani tukang service. “Jadi yang terpakai saat ini sementara adalah sound-system pinjaman,” ujar Roy Bumulo.
Pembenahan lainnya yang juga mulai dilaksanakan pada Ahad (28 Juli 2024), yakni pengecatan dinding luar masjid yang memang selama ini kelihatan telah kusam. “Alhamdulillah, saat ini terkumpul 11 kaleng cat dari sejumlah pihak. Nah, cat yang terkumpul inilah yang kami pakai untuk mengecat dinding masjid,” ujar Ichsan Naway selaku Sekretaris I BTM Baiturrahim.
Ichsan membeberkan, sumbangan cat 11 kaleng ukuran 25 kilogram tersebut berasal dari 7 pejabat dari lingkup Pemprov Gorontalo, 1 kaleng dari pihak perusahaan swasta, dan 3 kaleng lainnya berasal dari kawan-kawan pengusaha di kota ini.
“Untuk mengecat dinding luar dan dinding dalam masjid Baiturrahim diperkirakan membutuhkan cat sebanyak 25 kaleng ukuran 25 kilogram. Jadi kita masih kekurangan sekitar 14 kaleng,” ungkap Ichsan seraya berharap semoga ada pihak-pihak lainnya yang bisa ikut berpartisipasi menyumbangkan cat. (dms-dm1)
