Matangkan Maju di Pilpres 2019, Rizal Ramli Minta Nasihat Habib Luthfi?

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, PEKALONGAN: Selain untuk memenuhi undangan sebagai pembicara utama dalam sebuah seminar nasional ekonomi di Kampus Universitas Panca Sakti Tegal-Jawa Tengah, tokoh pergerakan perubahan nasional Dr. Rizal Ramli, juga tak lupa menyempatkan diri bersilaturahmi dengan KH. Muhammad Luthfi bin Yahya (Habib Luthfi), di Pekalongan, Jumat siang (6/4/2018).

Habib Luthfi yang dikenal sebagai Rais Am Jamiyah Ahlu Thariqah al Mutabarah an Nahdiyah itu, adalah juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah.

Dari salah satu foto yang beredar, kedua tokoh itu sedang duduk bersila berhadapan dalam suasana hangat dan penuh akrab  dengan senyum lebar. Keduanya membicarakan tentang sejumlah permasalahan pelit yang sedang melilit bangsa dan negeri saat ini.

Selain itu, dari “bisik-bisik” yang berkembang juga menyebutkan, bahwa boleh jadi Rizal Ramli yang telah menyatakan kesiapan diri untuk maju pada Pilpres 2019 itu merasa patut meminta nasehat dan juga restu dari Habib Luthfi.

Melalui akun Twitternya @RamliRizal, mantan Menko Perekonomian dan Menko Kemaritiman ini juga membeberkan sekelumit pertemuannya dengan Habib Luthfi.

“Bertemu dan diskusi dengan Habib Luthfi dari Pekalongan. Wawasan Habib sangat luas dan humanis,” tulis Rizal Ramli di akun Twitternya disertai sebuah foto dirinya sedang berdiri berdampingan dengan Habib Luthfi.

Pada unggahan foto yang sama, Rizal Ramli kembali mengungkapkan tentang diri Habib Luthfi melalui akun Twitternya @RamliRizal, “Bertemu dan ngobrol dengan Habib Luthfi dari Pekalongan. Asyik, berisi dan sangat logis”.

Sementara itu, dikabarkan bahwa memang kunjungan Rizal Ramli ke Pekalongan dan Tegal adalah merupakan bagian dari perjalanannya keliling Indonesia, salah satu  adalah untuk bertemu dengan masyarakat dan tokoh-tokoh lintas kelompok, terutama ulama.

Rizal Ramli dalam sejumlah kesempatan menyebutkan, bahwa ulama adalah merupakan salah satu tokoh yang paling dekat dengan masyarakat, yang dapat merasakan benar persoalan yang sedang dihadapi dan dirasakan oleh masyarakat. (rml-dbs/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

3,870 views

Next Post

Terbitkan Perpres No 20 Tahun 2018, KSPI Nilai Presiden Panik

Sab Apr 7 , 2018
DM1.CO.ID, JAKARTA: Terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing, dinilai oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) boleh jadi adalah merupakan kepanikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran pemerintahannya untuk mencari dana segar investasi dalam rangka kejar target dan “kejar tayang” pembangunan infrastruktur jelang Pilpres […]