DM1.CO.ID, GORONTALO: Ketua Majelis Pertimbangan PPP Provinsi Gorontalo, Abdullah Karim, menyatakan tidak ada yang keliru atas ungkapannya beberapa waktu lalu mengenai situasi sebuah rapat, yang juga diwarnai dengan penyampaian singkat Nelson Pomalingo terhadap seorang “perempuan Palu”.
Justru Abdullah Karim mengaku heran, sekaligus menyayangkan jika ada pihak yang menyanggah hal-hal yang telah diungkapkannya itu. “Jangan ada dusta di antara kita,” lontar Abdullah Karim kepada DM1, Selasa (15/9/2020).
Secara khusus, Abdullah Karim mengingatkan kepada pihak penyanggah yang tidak lain berasal dari internal PPP, agar belajar menempatkan PPP sebagai partai besar bernuansa Islam yang penuh dengan kesejukan dan keterbukaan, bukan pembungkaman serta “kekerasan” dalam rapat, meski itu diakhiri dengan saling memaafkan.
Sebab, jika pembungkaman dan “kekerasan” yang ingin “dibudayakan” (dibiasakan) dalam proses pengambilan keputusan, maka di mata publik akan memandang seolah PPP di Gorontalo telah tertanam stigma negatif.
Sebagai Ketua Majelis Pertimbangan, Abdullah Karim mengaku ingin menanamkan di dalam tubuh PPP sebagai partai Islam yang memegang prinsip kejujuran yang berkarakter moral. Yakni, dengan tidak membolak-balikkan antara fakta dengan kepalsuan.
“Sebagai orang di Partai Islam ada perintah Allah: Qulil haq walaw kaana murron, wa qulil haq walaw alaa nafsika. Artinya, katakan yang benar walaupun itu pahit, walau menyangkut dirimu. Itu prinsip!” tegas Abdullah Karim menyebut hadis.
Apabila apa yang diungkapkannya adalah salah, maka Abdullah Karim “menantang” Nelson Pomalingo selaku Bupati Gorontalo sekaligus sebagai Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo untuk tidak mendustakan semua yang patut dimunculkan sebagai sebuah kejujuran.
“Karena saya sebagai Majelis Pertimbangan PPP, harus saya kemukakan ini. Harusnya pimpinan PPP ini mengajak kita semua untuk mengevaluasi, tidak ada tindak lanjut. Saya menunggu kejujuran pimpinan partai untuk bicarakan itu,” ujar Abdullah Karim seraya mengaku bahwa dirinya semata hanya ingin menjaga martabat Partai Baitullah ini, salah satunya dengan tidak ada dusta di antara kita.
Abdullah Karim juga menegaskan, bahwa apa yang ia ungkapkan sejauh ini tidak sedikit pun untuk menyerang pribadi Nelson Pomalingo. Sebab, yang memanggil dan yang mengajak dirinya masuk ke PPP dan diposisikan sebagai majelis pertimbangan adalah Nelson Pomalingo. Sehingga, Abdullah Karim mengaku apa yang menjadi pengungkapannya adalah bagian dari nasihat untuk kebaikan Nelson Pomalingo, dan juga demi nama baik PPP secara umum.
Sebelumnya, Abdullah Karim mendapat sanggahan dan klarifikasi atas pengungkapannya terhadap situasi sebuah rapat di Kantor DPW PPP Provinsi Gorontalo, yang salah satunya diwarnai dengan penyampaian Nelson Pomalingo yang menyatakan bahwa persoalan seorang “perempuan asal Palu” itu adalah menjadi urusan pribadinya.
Sementara itu Nelson Pomalingo saat dimintai konfirmasi maupun tanggapan, via WhatsApp di nomor 0812431**** terkait “tantangan” Abdullah Karim tersebut, hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan. (din/dm1)
Jum Sep 18 , 2020
DM1.CO.ID, EDITORIAL: Tiga daerah kabupaten di Provinsi Gorontalo dipastikan akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Ketiga daerah itu adalah, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Pohuwato, dan Kabupaten Bone Bolango.