Tinjau Stok Kebutuhan Pokok, Marten Taha: 6 Bulan ke Depan Masih Aman

DM1.CO.ID, GORONTALO: Ketersediaan kebutuhan pokok (terutama beras) untuk 6 bulan ke depan di Kota Gorontalo, masih aman di pasaran.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat mendampingi Wakil Gubernur (Wagub), Idris Rahim, beserta Forkopimda Provinsi Gorontalo dalam meninjau pasar tradisional dan gudang Bulog, pada Rabu (19/3/2020).

Dengan memastikan kebutuhan pokok tersedia secara aman hingga 6 bulan ke depan, Wali Kota Marten Taha pun meminta kepada masyarakat Kota Gorontalo agar tidak khawatir, apalagi cemas.

Pada masa pandemik Covid19 ini, kata Marten Taha, masyarakat tidak perlu mencemaskan ketersediaan (stok) kebutuhan pokok. Karena keberadaannya di pasar-pasar atau di tempat-tempat pembelian, masih tersedia secara aman.

Wali Kota Marten Taha menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo senantiasa memonitor ketersediaan kebutuhan pokok di pasar, terlebih menjelang Ramadan seperti saat ini.

pada kesempatan tersebut, Wali Kota Marten Taha menegaskan kepada para pedagang, agar tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar dengan maksud untuk melakukan penimbunan kebutuhan pokok.

Mengenai harga-harga seluruh kebutuhan  pokok, Wali Kota Marten Taha menyatakan masih pada tingkatan stabil atau masih terjangkau.

Olehnya itu, Wali Kota Marten Taha pun mengingatkan kepada semua pihak untuk senantiasa menjaga situasi aman tersebut, yakni dengan tidak khawatir terhadap ketersediaan kebutuhan pokok di Kota Gorontalo.

Sebab, menurut Marten Taha, kekhawatiran hanya akan menimbulkan kepanikan yang pada akhirnya justru dapat memicu kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.

Wali Kota Marten Taha juga mengimbau, agar seluruh kalangan di masyarakat untuk tidak panik terhadap hal-hal yang belum tentu kebenarannya, terutama mengenai kebutuhan pokok, baik terkait ketersediaannya maupun tentang harga-harganya.

Wali Kota Marten Taha juga tak lupa mengajak kepada masyarakat, agar tetap melakukan aktivitas dan rutinitas yang bermanfaat, meski saat ini masalah wabah Covid19 masih sedang berlangsung. (dml/dm1)