DM1.CO.ID, BONEBOLANGO: Pemerintah Desa Bonda Raya, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (23/4/2020), mengadakan penyemprotan desinfektan yang dilakukan oleh tim relawan Covid19 di desa setempat.
Penyemprotan desinfektan tersebut dilangsungkan sebagai wujud keseriusan pihak Pemerintah Desa Bonda Raya, yakni dalam melawan dan memerangi penyebaran wabah Covid19.
Pada kesempatan tersebut terungkap, bahwa masyarakat yang sudah cukup paham dengan bahaya Covid19, tidak menampakkan komplain atau keluhan, bahkan mereka sangat sukarela dan terbuka mempersilakan para relawan untuk melakukan penyemprotan di rumah para warga.
Mohamad Alim selaku Kepala Desa (Kades) Bonda Raya menyampaikan beberapa data anggaran terkait gerakan melawan Covid19 .
Bicara soal anggaran, menurut Kades Mohamad Alim, cukup memusingkan kepala. Karena harus kembali mengadakan rapat secara mendadak untuk melakukan pergeseran segala anggaran dana.
“Kegatan yang dianggap tidak terlalu mendesak, kita geser dan segera mementingkan anggaran untuk melawan pandemi virus ini,” ungkap Kades Mohamad Alim.
Anggarannya, ungkap Kades Mohamad Alim, bersumber dari Dana Desa (DD). “Besaran anggaran untuk kegiatan pencegahan Covid19 ini, adalah sekitar Rp.30 Juta,” ujar Kades Mohamad Alim.
Ia mengurai, anggaran sebesar itu diarahkan di antaranya untuk pengadaan baju hujan, sepatu boots safety, kacamata pelindung, sarung tangan, masker, vitamin dan obat-obatan, helm pelindung, serta termometer digital tembak.
Kades Mohamad Alim menyebutkan, kegiatan seperti ini tidak hanya akan dilakukan sekali saja, melainkan serta harus secara kontinu guna mendapatkan hasil maksimal.
Dijelaskannya, bahwa perlawanan terhadap pencegahan wabah Covid19 ini tidak hanya melalui semprot desinfektan yang berkelanjutan, melainkan juga memastikan warga mendapatkan asupan makanan bergizi sebagai tameng terhadap virus.
Dan yang paling penting, menurut Kades Mohamad Alim, yakni masyarakat harus senantiasa membiasakan hidup sehat, wajib cuci tangan, serta pakai masker bila sedang berpergian.
Kades berjiwa milenial ini juga menegaskan, hendaknya masyarakat bisa benar-benar mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap senantiasa stay di rumah masing-masing apabila tidak ada keperluan yang mendesak. “Olaygodo, podonogopa,” lontar Kades Mohamad Alim dalam Bahasa Suwawa.
Terkait bantuan, Kades Mohamad Alim mengatakan, pihaknya akan secara maksimal mengupayakan secara merata menyerahkan bantuan. “Sengaja kami pemerintah desa berusaha sebisa mungkin, meratakan bantuan pangan, sehingga warga bisa terkontrol untuk keluar rumah,” ujar Kades Mohamad Alim. (res/dm1)
DM1.CO.ID, BONEBOLANGO: Budaya keluyuran dan berkerumun di lokasi-lokasi tertentu sesudah sahur dan salat Subuh, pada Ramadan 1441 Hijriah kali ini kembali terjadi.