Tak Hargai Hakim, Terdakwa Bupati Boalemo Marah-marah di Ruang Sidang

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BOALEMO: Proses hukum kasus dugaan pelanggaran Pemilu yang dilakukan oleh Bupati Boalemo, Darwis Moridu, memasuki sidang ke-4, di Pengadilan Negeri (PN) Tilamuta, Selasa (2/4/2019).

Sidang ini berlangsung dari Selasa (2/4/2019) pukul 09.00 WITA hingga 02.00 WITA Rabu dinihari (3/4/2019), dengan Majelis Hakim yang terdiri Lalu Mohamad Sandi Iramaya, SH (ketua); Ferdiansyah, SH; dan Tomi Sugianto, SH.

Namun sidang ke-4 yang merupakan pemeriksaan para saksi dari terdakwa itu sempat diwarnai insiden.

Bupati Boalemo, Darwis Moridu, yang masih duduk di kursi pesakitan menghadap Majelis Hakim tak mampu menahan emosinya.

Watak kemarahan Darwis yang lagi-lagi meluap itu, nyaris persis seperti yang diluapkan kepada Gubernur Gorontalo pada acara pembagian bantuan beras, di Desa Mohungo, Kamis (31/1/2019).

Sehingga sejumlah pihak pun menilai, boleh ditebak bahwa tak hanya Gubernur Gorontalo yang tidak dihargai oleh Darwis, tetapi Majelis Hakim pun kini menjadi “korban pelecehan” amarah dari sang bupati tersebut.

“Saya sudah tidak mau jelaskan semua. Apalagi? Semua sudah saya jelaskan. Tujuan saya demi membela rakyat Kabupaten Boalemo,” demikian sepenggal teriakan Darwis di hadapan Majelis Hakim, seraya menjulurkan tangan dengan menunjuk-nunjuk jari ke bawah.

Melihat kemarahan terdakwa yang amat emosional itu, Majelis Hakim hanya tampak heran dengan prilaku sang bupati tersebut.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 dinihari (Rabu, 3 April 2019), dan sempat terekam video, sehinga kini jadi viral di media sosial.

Pihak PN Tilamuta saat memberikan keterangan resmi kepada DM1 menjelaskan, agenda persidangan Selasa (2/3/2019) itu pemeriksaan saksi dari terdakwa (a de charge), ahli dari terdakwa dan pemeriksaan terdakwa.

Dari keterangan resmi tersebut, terdakwa Darwis Moridu tercatat mengeluarkan suara tinggi (marah-marah) sebanyak tiga kali. Sehingga sidang pun harus di-skors tiga kali untuk terdakwa menenangkan diri.

Jubir PN Tilamuta menerangkan, bahwa suara terdakwa pertama kali tiba-tiba meninggi saat Penuntut Umum usai memberikan pertanyaan sesuai dalam BAP.

“Begitupun ketika kesempatan bertanya diberikan kepada penasihat hukum terdakwa sendiri, pertanyaan terkait salah satu keterangan yang ada di BAP penyidik, kembali terdakwa suaranya meninggi,” kata Irwanto, SH, Jubir PN Tilamuta.

Menurut Irwanto, ketika Majelis Hakim bertanya dan kembali terkait salah satu keterangan yang ada di BAP penyidik, suara terdakwa kembali meninggi.

“Sehingga dalam persidangan pemeriksaan terdakwa, ketua Majelis Hakim meng-skors sidang sampai tiga kali,” papar Irwanto.

Ketika persidangan dilanjutkan kembali, kata Irwanto, terdakwa tidak hadir dan dinyatakan sidang lanjutan tanpa dihadiri terdakwa sampai sidang dinyatakan selesai.

Sementara itu di luar sidang, seorang pengamat hukum dan politik, Herman Muhidin memberikan komentar terkait insiden tersebut.

“Ini (perilaku Darwis) masuk dalam contempt of court, penghinaan terhadap pelaksanaan persidangan pengadilan,” ungkap Herman.

Menurut Herman, majelis hakim bisa untuk segera menjatuhkan vonis yang berat kepada terdakwa, termasuk pasal contempt of court.

Kemarahan yang dipertontonkan oleh terdakwa Darwis dalam persidangan itu, menurut Herman, sudah jelas adalah sebuah perilaku yang tidak menghargai Majelis Hakim, dan termasuk pelecehan terhadap institusi hukum. (kab/dm1)

Video, terdakwa Bupati Boalemo marahi Hakim:

Berita terkait:
1. Bupati Boalemo Tuding Gubernur Rusli “Jual Istri” dengan Bantuan?
2. Kasus Tudingan Bupati Darwis “Jual Istri” Masuk Tahap Penuntutan
3. Pagi ini, Bupati Darwis Jalani Sidang Perdana Tudingan “Jual Istri”
4. Saat Bupati Boalemo Jalani Sidang Perdana Kasus “Jual Istri”
5. Hakim Sebut Terdakwa Bupati Darwis tak Hadiri Sidang Kedua Tanpa Alasan Sah
6. Sidang ke-3 Kasus Tudingan “Jual Istri”, Keterangan Bawaslu dan Saksi Pelapor Beratkan Bupati Boalemo

Bagikan dengan:

Muis Syam

22,847 views

Next Post

Berminggu-minggu Didesak, Hari ini Presiden Aljazair Akhirnya Resmi Mundur

Rab Apr 3 , 2019
DM1.CO.ID, ALJAZAIR: Setelah berminggu-minggu massa melakukan unjukrasa di jalanan, Presiden Aljazair (Abdelaziz Bouteflika) akhirnya resmi menyatakan mengundurkan diri, Rabu (3/4/2019).