107 Media “Berlaga” dalam Piala Presiden Kompetisi Nasional Media, Salah Satunya DM1

DM1.CO.ID, JAKARTA: Piala Presiden Kompetisi Nasional Media (PPKNM) adalah penghargaan atas karya jurnalistik lintas platform, yang berkaitan dengan tantangan utama yang dihadapi Bangsa Indonesia.

Karya jurnalistik tersebut dapat berbentuk laporan jurnalistik, tajuk rencana, maupun artikel opini. Piala nantinya diberikan kepada media maupun individu, yang karyanya memberi manfaat besar bagi pemerintah maupun masyarakat luas dalam menghadapi persoalan-persoalan krusial Bangsa Indonesia dewasa ini.

Kompetisi ini diselenggarakan setiap tahun, dan tahun 2019 ini merupakan kompetisi pertama.

Struktur Penyelenggara Piala Presiden Kompetisi Nasional Media, meliputi Dewan Pembina yang terdiri dari Pramono Anung (Menteri Sekretaris Kabinet); Rudiantara (Menteri Komunikasi dan Informatika); Muhammad Nuh (Ketua Dewan Pers).

Ada juga Dewan Ahli yang terdiri dari Dr. Bagir Manan, Bambang Harymurti, Yosep Stanley Adi Prasetyo, Ninok Leksono, Sukardi Rinakit, Ismail Fahmi. Dan Pengawas Suryo Pratomo.

Selain itu, juga ada Direktur Komunikasi (Usman Kansong), dan Direktur Pelaksana (Agus Sudibyo).

Penyelenggara Piala Presiden Kompetisi Nasional Media ini diketuai oleh Margiono, dan didampingi Muhamad Ihsan selaku sekretaris, serta Kiki Iswara Darmayana sebagai bendahara.

Kompetisi yang mengusung tema besar: “Cepat Majulah Bangsaku!” ini terbagi 5 tema yang dapat dipilih oleh peserta untuk menulis. Yakni: 1. Persatuan dan Kerukunan Bangsa; 2. Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Berkesejahteraan Sosial; 3. Pendidikan dan Pengembangan SDM di Era 4.0; 4. Pengembangan Industri Berbasis Pemanfaatan Teknologi Digital; dan 5. Pariwisata Sebagai Sektor Utama Ekonomi Nasional.

Selanjutnya, ada 9 kategori yang diikutsertakan dalam kompetisi ini. Yaitu: 1. Karya Jurnalistik Media Cetak/Media Cyber (Nasional); 2. Karya Jurnalistik Media Cetak/Media Cyber (Nusantara); 3. Karya Jurnalistik Televisi Short Story; 4. Karya Jurnalistik Televisi Long Story; 5. Karya Jurnalistik Radio; 6. Tajuk Rencana Media Cetak/Media Cyber (Nasional); 7. Tajuk Rencana Media Cetak/Media Cyber (Nusantara); 8. Artikel Opini Media Cetak/Siber (Individu); dan 9. Karya Audio-visual Media Sosial (Individu).

Dan pemasukan materi lomba Piala Presiden Kompetisi Nasional Media (PPKNM) 2019 inipun, dinyatakan telah berakhir, yakni pada Rabu (17/9/2019).

Dari rekapan data masuk sementara yang sudah diinput panitia hingga 16 September 2019, terdapat 450 karya dari seluruh tema dan kategori yang diperlombakan.

Adapun media (cetak/siber, radio dan TV) nasional maupun nusantara (daerah) yang telah memasukkan karyanya sebagai peserta lomba (sesuai tanggal postingan/terbit) dari seluruh kategori media, adalah sebanyak 107 media (cetak, siber, radio dan tv), yakni:

A. Jakarta/Jawa:
1. Vioneersnews (Depok)
2. Koran Tempo (Jakarta)
3. IDNTimes (Jakarta)
4. NgopiBareng.id (Surabaya)
5. Bisnis Indonesia (Jakarta)
6. tempo.co (Jakarta)
7. Indopos (Jakarta)
8. RRI Surabaya (Surabaya)
9. Sinarharapan.net (Jakarta)
10. Suara Media Nasional (Kediri)
11. Tangsel Pos (Tangerang)
12. Republika (Jakarta)
13. OkeZone.com (Jakarta)
14. LKBN Antara (Jakarta)
15. Jawa Pos (Surabaya)
16. Inews.id (Jakarta)
17. Jawa Pos Koran (Jakarta)
18. Kompas.com (Jakarta)
19. Sindoweekly.com (Jakarta)
20. Medcom.id (Jakarta)
21. Warta Kota (Jakarta)
22. Suara Indonesia (Jember)
23. IDNTimes (Jakarta)
24. Harian Kompas (Jakarta)
25. Jayakartanews (Jakarta)
26. RRI Bogor (Bogor)
27. TheJakartapos (Jakarta)
28. Gerbang Banten (Seran)
29. AyoCirebon (Bandung)
30. AyoPurwakarta (Bandung)
31. Tribun Jateng (Semarang)
32. Liputan6.com (Jakarta)
33. Surya.co.id (Surabaya)
34. Media Indonesia (Jakarta)
35. AyoBandung (Bandung)
36. Harian Umum Solo Pos (Surakarta)
37. Harian Bhirawa (Surabaya)
38. Jatimnow.com (Surabaya)
39. Jatimplus.id (Kediri)
40. RRI Bandung (Bandung)
41. Serpongupdate.com (Tangerang)
42. Harian Pos Kota (Jakarta)
43. Satelit News (Tangerang)
44. MNCTrijayaFM (Semarang)
45. Kisi FM (Bogor)
46. Radio R2B (Rembang)
47. RRI Purwokerto (Purwokerto)
48. In FM (Kebumen)
49. ProAlma FM (Semarang)
50. RRI Semarang (Semarang)
51. RRI Jakarta (Jakarta)
52. Pesona Wonosobo (Wonosobo)
53. MNCTrijaya Jakarta (Jakarta)
54. Tamala FM (Tasikmalaya)
55. LKBNAntaraTV (Malang)
56. Trans7 (Jakarta)
57. TVRI Jatim (Surabaya)
58. Narasi.tv (Jakarta)
59. Indosiar (Jakarta)
60. Kompas TV (Jakarta)
61. Net Biro Yogyakarta (Yogyakarta)
62. Net TV (Jakarta)
63. AntaraTV (Jakarta)
64. MetroTV (Jakarta)
65. CNN Indonesia TV (Jakarta)
66. DAAI Jakarta TV (Jakarta)
67. Inews (Jakarta)

B. Sumatera:
1. SumutAntaranews.com (Medan)
2. SuaraSindo (Riau)
3. Radar Kaur (Bengkulu)
4. Tribun Batam (Batam)
5. RiauPembaharuan.com (Riau)
6. Antara Sumbar (Padang)
7. Lampung Post (Lampung)
8. Singgalang (Padang)
9. Tanjung Pinang Pos (Tanjung Pinang)
10. Padang Ekspres (Padang)
11. RiauPos.co (Riau)
12. BatamPos.co (Batam)
13. Nusaperdana.com (Tembilah-Riau)
14. Sumutpos.co (Medan)
15. SuaraAktual.co (Pekanbaru)
16. Trijaya Palembang (Palembang)
17. RRI Jember (Jember)
18. RRI Meulaboh (Meulaboh-Aceh)
19. DAAI TV Medan (Medan)

C. Kalimantan :
1. Radar Sampit (Kalteng)
2. Harian Kapuas Post (Sintang-Kalbar)
3. Suara Pemred (Pontianak)
4. Radar Tarakan (Tarakan)
5. KaltimPos (Balikpapan)
6. Insidepotianak.com (Pontianak)
7. IDC FM (Balikpapan)
8. RRI Nunukan (Nunukan)

D. Sulawesi :
1. PanjiKendari.com (Kendari)
2. DM1.CO.ID (Gorontalo)
3. Sultrakini.com (Kendari)
4. RRI Kendari (Kendari)
5. Telegrafnews.co (Manado)

E. Bali dan Nusa Tenggara :
1. BeritaBali.com (Denpasar)
2. Tribun Bali (Gianyar-Bali)
3. Harian Umum Sumbawa Ekspres (Sumbawa Besar)
4. Kompas.com Kupang (Kupang)
5. EkoraNTT.com (Maumere-NTT)
6. Sonathana FM (Denpasar)
7. Klikpena.com (Denpasar)

F. Papua :
1. RRI Merauke (Papua)

Sementara itu, terdapat 69 penulis artikel yang mengambil bagian dalam kategori Opini Media Cetak/Siber individu dengan berbagai tema, dan 3 peserta yang mengikuti kategori Audio Visual Medsos. Total diikuti 72 peserta. Berikut nama-namanya:

A. Jakarta/Jawa:
1. Hadi Santoso (Bogor)
2. Harliantara (Bandung)
3. Satrio Arismunandar (Depok)
4. Selma Divia Antari (Tasikmalaya)
5. Leila Mona (Depok)
6. Taufan Hariiyadi (Bekasi)
7. Muhammad Hanif (Sleman)
8. Benni Setiawan (Sukoharjo)
9. Ansel Deri (Jakarta)
10. Arif Widodo (Kebumen)
11. Yuska Apitya Aji (Bogor)
12. Yunanto (Malang)
13. Maniso Mustar (Yogyakarta)
14. Hasanudin (Majalengka)
15. Ivan Sihombing (Jakarta)
16. Emir Chairull (Jakarta)
17. Maulana Malik (Banjarnegara)
18. Sri Hartono (Demak)
19. Fajar Astuti (Surabaya)
20. Dwi Supriyadi (Solo)
21. Noor Azasi (Jakarta)
22. Dwi Narto (Depok)
23. Mi’raj Dodi (Cianjur)
24. Sarif Hidayat (Bekasi)
25. Ikhsan Modjo (Tangerang)
26. Jannus Siahaan (Jakarta)
27. Asep Salahudin (Bandung)
28. Samsudin Adlawi (Banyuwangi)
29. Roy Martin (Jakarta)
30. Aat Surya Safaat (Depok)
31. Sofian Munawar (Banjar)
32. Albar Syaifidin (Kerawang)
33. Adi Nugroho (Bekasi)
34. Ainul Anwar (Sumenep)
35. Sumarno (Jakarta)
36. Achmad Fahrudin (Jakarta)
37. Muhammad Izzul (Tangerang)
38. Frederikus (Jakarta)
39. Suwarmin (Jakarta)
40. Sri Iswati (Jakarta)
41. Sri Asih (Pasuruan)
42. Shela (Jakarta)
43. Didik Wiratno (Tangerang)

B. Sumatera :
1. Alexander (Bengkulu)
2. Fajar Rillah (Padang)
3. Nurjali (Riau)
4. Nety Rita (Bengkulu)
5. Boy Rizal Utama (Pekanbaru)
6. Edwardi (Padang)
7. Armansyah (Palembang)
8. Fajar Anugrah (Labuhan Batu)
9. Zul Anwar (Medan)
10. Adelina Svitri (Medan)
11. Radesman Rasigih (Jambi)

C. Kalimantan:
1. Sidik Nugroho (Pontianak)

D. Sulawesi:
1. Abdul Muis Syam (Gorontalo)
2. Sahril Kadir (Manado)
3. Izabella Marche (Makassar)
4. Amas Mahmud (Manado)
5. Megariza (Manado)

E. Bali dan Nusa Tenggara :
1. I Nengah Muliarta (Bali)
2. Otto Gusti (Meumere-NTT)
3. Emilianus Yakob (Maumere-NTT)
4. Andrew Donda (Kupang)
5. Faruk (Dompo-NTB)
6. Reinardus L (Flores-NTT)
7. Donatus Doli (Meumere-NTT)

F. Papua:
1. Herberlinthon (Merauke)
2. Marthen Haryanto (Merauke)
3. Gilang Haryanto (Merauke)
4. Wahyu Mika (Biak)

Meskipun pialanya diberikan oleh presiden, namun Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Kompetisi Nasional Media, Margiono, memastikan tak ada intervensi presiden di ajang ini.

Para juara ditentukan sepenuhnya oleh independensi tim juri yang ditunjuk panitia. “Seperti Piala Presiden di sepakbola, itu adalah apresiasi kualitas terbaik di sepakbola. Yang menang bukan yang senang sama pemerintah, atau sebaliknya. Kami tetap mengedepankan profesionalisme,” ujar Margiono dalam Konferensi Pers di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (15/7/2019).

Pada kompetisi ini, peserta dari kalangan media dan individu dapat mengirimkan lebih dari satu karya. Dan hingga saat ini, panitia masih sedang melakukan proses rekapitulasi data (karya) yang telah masuk. Selanjutnya, dari jumlah sementara 450 karya (data 16 September 2019) tersebut, dipastikan akan meningkat saat rekapitulasi tuntas dilakukan. (dml/dm1)