Wisata Hutan Mangrove, Obsesi Desa Komus 1 Wujudkan Visi Misi Bolmut

Bagikan dengan:

Wartawan: Mulkan Hidayatullah | Editor: AMS

DM1.CO.ID, BOLMUT: Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Drs. H. Depri Pontoh bersama Wakil Bupati Drs. H. Amin Lasena, M.AP telah mematok visi dan misi untuk 5 tahun ke depan (2018-2023).

Yaitu, visi: “Mewujudkan Bolaang Mongondow Utara Yang Berkelanjutan, Mandiri, Berbudaya dan Berdaya Saing”.

Dan misi: “Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berbudaya; Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good and clean Government); Meningkatkan daya saing ekonomi berbasis pertanian, perikanan dan pariwisata; dan Memantapkan pemerataan pembangunan infrastruktur wilayah yang handal”.

Untuk mencapai visi-misi tersebut, seluruh Pemerintahan Desa se-Kabupaten Bolmut sebagai ujung tombak pembangunan di lapisan bawahpun bertekad melakukan upaya-upaya strategis dan signifikan. Salah satunya adalah di Desa Komus 1, Kecamatan Pinogaluman, berobsesi menggarap potensi wisata yang dimilikinya, yakni wisata Mangrove seluas 315 Hektar.

Kepala Desa (Kades/Sangadi) Komus 1, Piet Hein Diamana, mengaku akan berupaya semaksimal mungkin untuk “menyulap” hutan Mangrove menjadi destinasi wisata yang menarik.

Ditemui Wartawan DM1, pada Selasa (6/8/2019), Sangadi Piet Hein menyatakan, bahwa masyarakat Desa Komus 1 sangat ingin hutan Mangrove tersebut menjadi objek wisata yang menarik.

Selaku Sangadi (Kades) Komus 1, Piet Hein pun mengaku berinisiatif untuk segera melakukan upaya-upaya dalam mewujudkan keinginan masyarakat tersebut.

Rencana membuka akses baru ke lokasi hutan Mangrove tersebut, adalah salah satu upaya yang sedang dipersiapkan oleh Piet Hein.

“Daerah lain bisa menyulap hutan Mangrove menjadi destinasi wisata Mangrove. Lalu kenapa kita (di Desa Komus 1) ini tidak bisa,” lontar Piet Hein.

Piet Hein pun menyatakan rasa optimisnya untuk benar-benar dapat “menyulap” hutan Mangrove tersebut menjadi destinasi wisata. “Tingal bagaimana kita harus segera berbuat dan kerjakan,” katanya.

Sangadi Piet Hein pun membeberkan rencananya pada tahun depan akan membuat jembatan di lokasi hutan Mangrove tersebut.

“Mengingat di lokasi itu juga telah ada keramba warga, harapan saya dengan adanya jembatan tersebut masyarakat bisa lebih mendukung potensi destinasi wisata Mangrove di Desa Komus Satu ini,” ujar Piet Hein.

Sangadi Piet Hien mengemukakan alasannya, mengapa begitu kuat ingin mengembangkan hutan Mangrove sebagai objek wisata, dan tak membiarkan begitu saja sebagai lahan tidur. Yakni, agar ekonomi masyarakat Desa Komus 1 bisa lebih digenjot melalui pengelolaan wisata Mangrove tersebut. “(Wisata Mangrove) ini adalah aset yang bernilai tinggi di Komus Satu,” jelas Piet Hien.

Olehnya itu, Piet Hien menegaskan, demi kemajuan perekonomian khususnya di Desa Komus 1 dan di Kabupaten Bolmut pada umumnya, upaya-upaya pengembangan wisata Mangrove ini harus segera dipercepat pergerakannya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Piet Hien selaku Sangadi Komus 1 pun berharap adanya perhatian serius dari semua pihak, terutama pemerintah.

“Harapan kami ada perhatian dan dukungan dari pemerintah kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat,” harap Peit Hein. (mul/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

3,746 views

Next Post

Anggota DPRD Bonebol ini Ajak Pemerintah Atasi Nelayan di Saat Cuaca Ekstrem

Jum Agu 9 , 2019
Wartawati: Resti Djalil Cono | Editor: AMS DM1. CO.ID, BONEBOLANGO: Anggota DPRD Kabupaten Bone Bolango (Dekab Bonebol), Andris Makmur, mengaku prihatin dengan kondisi nelayan saat ini, terutama yang berada di wilayah Bone Pesisir (Bonpes).