Wabup Gorontalo Ajak Lindungi Hak Penyandang Disabilitas

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, LIMBOTO: Tanggal 3 Desember 2016 lalu adalah hari Disabilitas Internasional. Dan pada hari tersebut, tidak sedikit pihak yang memperingatinya dengan berbagai kegiatan. Salah satunya di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kabupaten Gorontalo.

Di sekolah ini sukses menggelar acara peringatan hari Disabilitas Internasional dengan berbagai kegiatan pagelaran lainnya, dengan mengusung tema kegiatan:  “Membangun Masyarakat Inklusif, Adil dan Berkesinambungan Bagi Penyandang Disabilitas untuk Indonesia Lebih Baik”. Acara ini diawali dengan jalan sehat bersama segenap  guru dan siswa-siswi, Sabtu (3/12/2016).

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Luar Biasa  (SLB) Negeri Gorontalo, Salim Umar, S.Pd menyebutkan, pihaknya sejauh ini terus melakukan peningkatan metode pendidikan terhadap peserta didik berkebutuhan dan berkemampuan khusus (penyandang ketunaan) di daerah ini, dan juga diikuti dengan langkah-langkah pengembangan potensi anak didik guna menghadapi masa depan mereka yang kompetitif.

Olehnya itu, menurut Salim Umar, SLB Negeri Kabupaten Gorontalo mengharap kerjasama seluruh pihak terutama pemerintah untuk dapat memberi perhatian yang lebih baik lagi, agar pelayanan pendidikan di sekolah ini bisa dilakukan secara utuh danberkesinambungan.

hari-disabilitas-kab-gtlo

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo H. Fadli Hasan ST, MT yang tampil membuka acara peringatan Hari Disabilitas tersebut dalam sambutannya menyebutkan, pada hari Disabilitas Internasional ini diharapkan dapat menggugah kesadaran dunia, kesadaran semua pihak akan pentingnya pemenuhan perlindungan dan penegakan hak penyandang disabilitas di berbagai sektor kehidupan.

Menurut Wabup Fadli, kadang-kadang orang membicarakan jumlah penyandang disabilitas seakan-akan ini hanya soal angka-angka. “Saya kira berapapun jumlah penyandang disabilitas, bahkan satu orang pun, negara harus hadir untuk memenuhi dan melindungi hak-haknya sebagai warga negara,” ujar Wabup Fadli.

Dikatakannya, negara harus hadir untuk menegakkan hak-hak penyandang disabilitas. Dan sebagai anak-anak bangsa yang juga harus berkontribusi untuk menghadapi masa depan.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Fadli menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah memberikan kepedulian besar  terhadap para anak disabilitas di daerah ini.

Pemerintah kabupaten Gorontalo pun, lanjut Wabup Fadli, sudah memberikan support-nya dalam bentuk anggaran sekitar Rp.500 juta untuk dialokasikan sebagai bantuan untuk para penyandang disabilitas di daerah ini, seperti untuk pembelian kursi roda dan lain sebagainya.

Wajah Wabup Fadli beserta para undangan lainnya tiba-tiba berubah terharu namun bangga ketika acara tersebut diwarnai dengan penampilan yang cukup mempesona dari anak-anak disabilitas di SLB Negeri Kabupaten Gorontalo tersebut.

Anak-anak berkebutuhan khusus, pada acara tersebut, seperti penyandang tunanetra sempat menampilkan kemmpuannya memainkan alat musik dan menyanyikan sebuah lagu D’masiv:  “Jangan Menyerah”.

Selain itu, acara peringatan hari Disabilitas ini juga diwarnai dengan menampilkan kemampuan lainnya dari para penyandang cacat di sekolah ini. Seperti, peragaan busana daerah khas Gorontalo, drama musikal, pantomim, dan lain sebagainya.

(Safril/DM1)
Bagikan dengan:

Muis Syam

2,703 views

Next Post

Indonesia Peringkat 60 dari 61 Negara Soal Baca-Tulis, Peringkat 62 dari 76 Bidang Matematika

Rab Des 7 , 2016
DM1.CO.ID: Berdasarkan studi “Conclusion of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD)” 2015 membeberkan hasil penelitian dan surveinya, yakni Indonesia dalam bidang pendidikan tidak termasuk dalam 10 besar sebagai negara dalam hal kecerdasan matematika.