DM1.CO.ID, GORONTALO: Media sosial sejagat Gorontalo dihebohkan dengan viralnya seorang bocah perempuan berusia 6 tahun, bernama Naveea Askadina Thalita Bandha (alias Navia), yang tiba-tiba dikabarkan hilang, pada Kamis siang (4 Mei 2023).
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, Navia menghilang antara pukul 12.00 WITA dan 12.30 WITA. Sebab menurut pihak keluarga, Navia masih terlihat sedang bermain di depan rumahnya oleh kakeknya yang hendak menuju masjid dekat rumah untuk salat zuhur.
Seusai menunaikan salat zuhur, sang kakek tak langsung pulang ke rumah, melainkan menyempatkan diri membeli makanan kesukaan Navia.
Setibanya di rumah, sang kakek yang mencari Navia dengan maksud mengajak untuk santap siang makanan kesukaannya tersebut, ternyata sudah tidak berada di tempat semula. Dan meski beberapa orang turut memanggil berulang-ulang nama Navia, namun sang cucu tak juga menyahut dan tak kunjung memunculkan diri. Hingga akhirnya Navia pun dikabarkan hilang.
Beberapa saat berhembusnya kabar tentang hilangnya Navia, maka seketika itu pula para netizen di daerah ini seakan serentak dan langsung ramai-ramai memosting dan menyebar informasi tersebut di berbagai penjuru media sosial seperti di Facebook, WhatsApp Grup, Twitter, Instagram dan Tik Tok, lengkap dengan foto Navia.
Mengetahui adanya kabar viral tentang bocah yang mendadak hilang itu, Kombespol Dr. Ade Permana, S.IK, MH selaku Kapolresta Gorontalo Kota pun langsung bergegas turun tangan mengecek kebenaran informasi tersebut ke Polsek Kota Tengah, Kamis jelang sore (4 Mei 2023).
Tak berlama-lama, setelah mengantongi informasi dari Polsek Kota Tengah, Kapolresta Ade Permana pun seketika itu juga langsung bertolak mengunjungi kediaman Navia, di bilangan Dunia Futsal, Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Kapolresta Ade Permana kemudian membenarkan terkait laporan anak hilang tersebut. Dan ia mengaku telah membentuk tim gabungan personel yang terdiri dari Polsek Kota Tengah, Polresta Gorontalo Kota, dibantu Polda Gorontalo. Dan seketika itu juga, gabungan personel tersebut langsung melakukan olah TKP dan juga menginterogasi sejumlah saksi.
Bahkan secara khusus, Kapolresta Ade Permana juga telah memerintah Sat Reskrim untuk bergerak cepat mengecek dan melakukan penyelidikan berbagai kemungkinan, salah satunya dugaan dibawa atau diculik oleh orang yang tidak bertanggung-jawab.
Dalam Konferensi Pers yang digelar di Polsek Kota Tengah, Kamis sore (4 Mei 2023), Kapolresta Ade Permana mengungkapkan, dari hasil penyelidikan dan keterangan sementara menyebutkan bahwa sebelum anak tersebut dikabarkan hilang, terdapat mobil putih yang sempat terparkir di depan kediaman korban.
Kapolresta Ade Permana pun memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki dan mencari keterangan atau informasi yang lebih rinci tentang mobil putih tersebut.
Selain itu, Kapolresta Ade Permana juga membeberkan informasi kepada awak media dalam Konferensi Pers tersebut, yakni beberapa saat Navia dikabarkan hilang, pihak keluarga sempat dihubungi oleh seseorang yang tak dikenal meminta tebusan melalui sambungan telepon.
“Benar, ada salah satu nomor menelepon ke orang tuanya (orang tua Navia) meminta tebusan,” beber mantan Kapolres Boalemo itu.
Kapolresta Ade Permana mengungkapkan, meski sempat berhasil kembali dihubungi, namun sang peminta tebusan itu enggan menyebut lokasi dan keberadaannya. “Kita sudah lacak juga nomornya itu. Saat kami lacak pun nomor itu bukan di Gorontalo, namun berada jauh di luar Gorontalo,” tutur Kapolresta Ade Permana.
Diungkapkannya pula, bahwa di sekitar TKP memang terdapat CCTV, namun pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan melalui CCTV tersebut. “Karena CCTV itu berada di rumah sebelah, dan pemilik rumah itu masih bekerja,” ujar Kapolresta Ade Permana.
Dalam Konferensi Pers tersebut, Kapolresta Ade Permana juga mengaku maklum dengan rasa kecemasan yang kini dirasakan oleh masyarakat Kota Gorontalo atas kabar anak hilang itu. Namun meski demikian, ia meminta kepada seluruh warga untuk tidak panik. “Tetap waspada kepada orang tua yang punya anak, dalam hal ini tetap harus melakukan pengawasan kepada anak-anaknya,” imbau Kapolresta Ade Permana di hadapan para wartawan.
Tak lupa, Kapolresta Ade Permana meminta kerja sama kepada seluruh masyarakat, apabila mengetahui keberadaan Navia dapat menghubungi kontak telepon “Hallo Kapolresta” di nomor: 082192752828.
Sementara itu, Dr. Marten Taha, SE, M.Ec.Dev selaku Wali Kota Gorontalo, pada Kamis jelang sore (4 Mei 2023) juga langsung menginstruksikan seluruh jajarannya agar dapat segera melakukan pencarian Navia sampai ketemu.
“Saya sudah menginstruksikan agar OPD terkait, sampai dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan untuk melakukan koordinasi mencari sampai ananda Naveea ditemukan,” tandas Wali Kota Marten Taha.
“Kalau ada yang menemukan ananda Navia, tolong segera diinformasikan kepada keluarganya,” sambung Marten Taha seraya berdoa semoga Navia bisa segera cepat ditemukan.
Sekadar untuk diketahui, bahwa kasus anak hilang pada tahun 2023 ini dikabarkan telah beberapa kali terjadi, terutama di bulan Februari.
Berikut ini beberapa di antaranya:
- Seorang anak pendeta, perempuan berusia 16 tahun di Manado, dikabarkan hilang pada 20 Februari 2023.
- Seorang bocah perempuan bernama Manda, berusia 5 tahun, beralamat di Desa Inuai, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolmong, dikabarkan hilang pada 12 Februari 2023.
- Seorang perempuan berusia 13 tahun, bernama Alfianti, warga Desa Lumbe, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, dikabarkan hilang pada 18 Februari 2023.
(dbs/dm1)